Pemain FC Twente Keturunan Indonesia Ceritanya

Bakat Indonesia di FC Twente: Siapa Dia?

Pemain FC Twente Keturunan Indonesia
Pemain FC Twente Keturunan Indonesia

Pemain FC Twente Keturunan Indonesia

Score.co.id – Ada sesuatu yang istimewa saat melihat seorang pemuda dengan darah Indonesia mengukir namanya di panggung sepak bola Eropa. Mees Hilgers, bek tangguh FC Twente, adalah bukti hidup bahwa kerja keras dan bakat bisa membawa seseorang jauh melampaui batas. Di usia 24 tahun, dia bukan cuma jadi andalan di Eredivisie, tapi juga harapan baru buat jutaan penggemar bola di Tanah Air. Namun, di balik gemerlap kariernya, ada bisik-bisik soal langkah besar yang mungkin segera ia ambil. Penasaran? Yuk, kita kupas perjalanan seru sang bintang muda ini!

Berita Utama: Mees Hilgers, Bintang Twente yang Siap Terbang Lebih Tinggi

Mees Victor Joseph Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001. Nama ini mungkin sudah akrab di telinga penggemar sepak bola, baik di Belanda maupun Indonesia. Sejak kecil, dia sudah bergabung dengan FC Twente di usia 10 tahun, setelah sebelumnya menimba ilmu di ASC Nieuwland dan Sparta Nijkerk. Perjalanan panjangnya dari akademi hingga tim utama adalah cerita tentang ketekunan yang akhirnya berbuah manis.

Bakat Indonesia di FC Twente Siapa Dia
Bakat Indonesia di FC Twente Siapa Dia

Momen debutnya melawan Ajax pada 5 Desember 2020 jadi titik balik. Bayangkan, Twente berhasil mengalahkan raksasa itu dengan skor 2-1, dan Hilgers yang masih berusia 19 tahun tampil ciamik di lini belakang. Sejak itu, ia mulai menancapkan kakinya sebagai bagian penting dari skuad De Tukkers. Kontrak profesional pertamanya diteken pada 2018, dan dari situ, performanya terus menanjak.

Baca Juga  Man City Juara Piala Dunia Klub, Junior Lionel Messi Tamatkan Sepak Bola

Musim 2022-2023 memang sempat jadi ujian. Cedera pangkal paha membuatnya absen sejak Maret, bahkan posisinya sempat direbut Julio Pleguezuelo. Tapi, Hilgers bukan tipe yang gampang menyerah. Dengan semangat pantang mundur, ia pulih dan kembali merebut tempatnya. Buktinya? Juli 2023, Twente memberinya perpanjangan kontrak sampai 2026. Kepercayaan klub padanya jelas terlihat.

Puncaknya datang di musim 2024-2025. Ia tak cuma jadi tembok kokoh di pertahanan, tapi juga punya insting tajam untuk mencetak gol. Salah satu momen epiknya adalah saat membobol gawang Red Bull Salzburg di kualifikasi Liga Champions UEFA pada 13 Agustus 2024. Meski Twente kalah agregat 4-5, gol itu menunjukkan kualitasnya di level Eropa. Belum lagi penampilannya di Liga Europa, seperti bermain penuh 90 menit melawan Manchester United di Old Trafford (skor 1-1) dan Fenerbahçe (juga 1-1). Keren, kan?

Buat Indonesia, kebanggaan sesungguhnya datang saat Hilgers resmi jadi WNI pada 30 September 2024. Tak lama kemudian, ia langsung dipanggil ke Timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Debutnya melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 berakhir imbang 2-2, tapi kehadirannya membawa angin segar di lini belakang Garuda.

Sayangnya, di tengah semua prestasi ini, ada kabar yang bikin hati bergetar. Hilgers dikabarkan bakal cabut dari Twente pada musim panas 2025. Media seperti FootballTransfers dan Sportcorner.id pada 14 Mei 2025 menyebut ada “kesepakatan rahasia” yang sudah disepakati sejak 2023. Dengan minat dari klub top Spanyol dan Italia, plus nilai pasarnya yang tembus €9,1 juta, Twente sepertinya siap melepasnya demi keuntungan maksimal sebelum kontraknya habis pada Juni 2026.

Analisis & Opini: Di Balik Tirai Kesepakatan Rahasia dan Strategi Klub

Kabar soal kepergian Hilgers memang bikin penasaran. Kok bisa, baru perpanjang kontrak, eh malah mau pindah? Ternyata, ini semua soal strategi. Dalam sepak bola modern, “kesepakatan rahasia” atau klausul pelepasan itu hal biasa. Pemain dapat jaminan buat naik level, klub pun tak rugi karena dapat duit dari transfer. Win-win, lah.

Baca Juga  Pemkot Pekalongan berharap PBN 2023 jadi magnet penggerak ekonomi

Marco van Basten, legenda Belanda yang kini jadi analis, punya pandangan menarik. “Klub kayak Twente harus realistis,” katanya. “Mereka cetak talenta, kasih panggung, tapi pada akhirnya, keuntungan finansial juga penting. Hilgers punya kualitas, wajar kalau klub besar ngelirik.” Bener juga, sih.

Lihat saja datanya di musim 2024-2025. Dari 20 kali jadi starter dan 2 kali masuk sebagai cadangan, Hilgers jadi tumpuan utama. Kemampuannya membaca permainan, menang duel udara, dan mengalirkan bola dari belakang bikin scout dari La Liga dan Serie A kepincut. Dua liga itu terkenal ketat dan taktis—tempat yang pas buat uji nyali sang bek muda.

Bagi Twente, melepasnya di musim panas 2025 adalah langkah cerdas. Dengan sisa kontrak tinggal setahun, harga jualnya bakal lebih tinggi ketimbang nunggu sampai 2026, apalagi kalau sampai kehilangan dia gratis. Bisnis adalah bisnis, dan Twente tahu caranya main di pasar transfer.

Dampak & Prediksi: Masa Depan Hilgers, Twente, dan Timnas Indonesia

Kalau Hilgers benar-benar pergi, Twente pasti kehilangan sosok kunci di belakang. Mereka harus buru-buru cari pengganti, entah dari akademi atau beli pemain baru. Ron Jans, eks pelatih Twente, bilang, “Kepergian bintang itu tantangan, tapi juga peluang buat yang lain unjuk gigi.” Akademi Twente memang dikenal jago cetak talenta, jadi mungkin ada harapan di sana.

Buat Hilgers sendiri, pindah ke liga top adalah jackpot. Bayangin, dia bakal ketemu penyerang kelas dunia, belajar gaya main baru, dan naik level jadi pemain yang lebih komplet. Langkah ini bisa jadi batu loncatan besar dalam kariernya.

Timnas Indonesia juga bakal ikut kecipratan manfaat. Kalau Hilgers main di liga gede, pengalamannya bakal bantu Garuda terbang lebih tinggi di kualifikasi Piala Dunia. Belum lagi, dia jadi inspirasi buat anak-anak muda di sini yang pengin go international. Semangatnya bawa darah Indonesia ke Eropa itu sesuatu yang bikin hati bergetar.

Baca Juga  Delta Dunia Group bukukan pertumbuhan pendapatan dalam sembilan bulan

Di Twente, masih ada talenta Indonesia lain di tim U19 yang bisa jadi penerus. Mereka masih diasah, tapi siapa tahu, beberapa tahun lagi kita punya “Mees Hilgers” baru dari akademi yang sama.

Penutup: Jejak Darah Garuda yang Tak Terhapuskan

Kisah Mees Hilgers itu seperti roller coaster—penuh ambisi, drama, dan harapan. Kepergiannya dari Twente mungkin bikin fans sedih, tapi ini bukti kalau dia sudah siap buat tantangan lebih besar. Buat Indonesia, dia adalah kebanggaan yang bakal terus bersinar, bawa nama baik di kancah internasional.

Sepak bola selalu punya cerita seru buat diikuti. Akankah Hilgers sukses di klub barunya? Bakal ada lagi nggak pemain Indonesia yang nyusul? Kita tunggu saja. Yang jelas, jejak darah Garuda di Eropa nggak bakal pudar, dan Hilgers adalah salah satu pelopornya.

Jangan lupa ikuti Score.co.id untuk info lainnya seputar sepak bola yang nggak kalah seru!