Genoa vs Bologna H2H: Statistik Duel Paling Baru

Genoa vs Bologna H2H

Score.co.id – Rivalitas dalam sepak bola adalah bumbu penyedap yang tak pernah basi. Ia menghidupkan gairah, mengukir sejarah, dan acapkali, mengaburkan prediksi di atas kertas. Salah satu duel yang kerap menyajikan drama dan ketatnya persaingan di kancah Italia adalah pertemuan antara Genoa Cricket and Football Club dan Bologna F.C. 1909. Menjelang pertemuan mereka berikutnya yang dijadwalkan pada 25 Mei 2025, bagaimana sebenarnya peta kekuatan kedua tim jika kita menilik catatan statistik duel paling baru dan historis mereka? Mari kita bedah lebih dalam.

Rekor Pertemuan Genoa Kontra Bologna: Siapa Unggul?

Berbicara mengenai statistik head-to-head (H2H) antara Genoa dan Bologna, kita disuguhkan sebuah narasi keseimbangan yang nyaris sempurna. Pertemuan terakhir kedua kubu terjadi pada 19 Oktober 2024, sebuah laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Pertandingan tersebut menjadi cerminan betapa alotnya persaingan keduanya. Bologna sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui Riccardo Orsolini di menit ke-37, yang membuat skor babak pertama menjadi 0-1, dan kemudian digandakan oleh Jens Odgaard di menit ke-56. Namun, Genoa, dengan semangat pantang menyerah, berhasil membalas dua gol melalui Andrea Pinamonti pada menit ke-73 dan 85, memaksa laga berakhir sama kuat.

Secara keseluruhan, buku sejarah mencatat kedua tim telah bentrok sebanyak 31 kali di berbagai ajang resmi. Dari jumlah tersebut, Genoa sedikit lebih unggul dengan 11 kemenangan (35,48%), sementara Bologna mencatatkan 10 kemenangan (32,26%). Sisa 10 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang, menggarisbawahi betapa seringnya kedua tim ini berbagi poin. Rata-rata gol per pertandingan dalam duel mereka berada di angka 2,19, dengan Genoa telah melesakkan 37 gol ke gawang Bologna, dan sebaliknya Bologna membobol gawang Genoa sebanyak 31 kali.

Menariknya, faktor kandang tampaknya memainkan peran signifikan. Ketika berlaga di Stadio Renato Dall’Ara, markas Bologna, dari 15 pertandingan, tuan rumah berhasil mengamankan 6 kemenangan, berbanding 4 kemenangan untuk Genoa, dan 5 laga berakhir seri. Sebaliknya, saat Genoa menjamu Bologna di Stadio Luigi Ferraris, dari 16 pertemuan, Grifone (julukan Genoa) mampu meraih 7 kemenangan, sedangkan Rossoblù (julukan Bologna) hanya membawa pulang 4 kemenangan, dengan 5 pertandingan lainnya juga berakhir tanpa pemenang. Angka-angka ini melukiskan gambaran persaingan yang begitu ketat dan bagaimana dukungan suporter tuan rumah bisa menjadi pembeda.

Analisis & Opini: Lebih Dalam Mengupas Statistik Pertemuan Terkini dan Performa Musim 2025

Jika kita menarik data performa kedua tim hingga pengujung musim 2024/2025, tepatnya per 23 Mei 2025, Bologna tampak menunjukkan konsistensi yang sedikit lebih baik. Dalam 54 pertandingan yang telah mereka jalani di berbagai kompetisi musim ini, Bologna berhasil mencetak 82 gol, dengan rata-rata 1,52 gol per pertandingan. Catatan over 1.5 gol mereka mencapai 77,78%, dan over 2.5 gol di angka 48,1%. Formasi enam pertandingan terakhir mereka menunjukkan pola K-M-K-S-S-M (Kalah, Menang, Kalah, Seri, Seri, Menang), sebuah laju yang cukup fluktuatif namun masih mampu meraih kemenangan penting.

Di sisi lain, Genoa telah memainkan 44 pertandingan dengan torehan 61 gol, menghasilkan rata-rata 1,39 gol per laga. Persentase over 1.5 gol mereka adalah 63,64%, dan over 2.5 gol sebesar 40,9%. Yang sedikit mengkhawatirkan bagi kubu Genoa adalah performa mereka dalam enam pertandingan terakhir yang tercatat K-S-K-K-K-S (Kalah, Seri, Kalah, Kalah, Kalah, Seri). Rentetan hasil kurang maksimal ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi sang Allenatore jelang laga krusial kontra Bologna.

Meskipun rekor H2H nyaris seimbang, performa Bologna di musim 2024/2025, hingga Mei 2025, menunjukkan sedikit keunggulan dalam produktivitas gol dan hasil akhir beberapa laga terakhir. Namun, sepak bola bukanlah matematika murni. Semangat juang Genoa, seperti yang mereka tunjukkan pada pertemuan Oktober 2024 dengan melakukan comeback dari ketertinggalan dua gol, adalah aset tak ternilai. Laga tersebut membuktikan bahwa Genoa memiliki mentalitas untuk tidak menyerah begitu saja, terutama ketika Andrea Pinamonti menemukan sentuhan terbaiknya.

Seorang pengamat sepak bola Serie A kawakan, sebut saja Alessandro Bianchi (tokoh fiktif), memberikan pandangannya, “Duel Genoa versus Bologna selalu memiliki intensitas tersendiri. Secara historis, mereka sangat berimbang. Musim ini, Bologna mungkin terlihat lebih stabil, tetapi Genoa di Luigi Ferraris, dengan dukungan penuh tifosi mereka, bisa menjadi binatang yang berbeda. Kunci bagi Genoa adalah memperbaiki lini pertahanan mereka yang tampak rapuh di beberapa laga terakhir, sementara Bologna harus bisa memanfaatkan setiap peluang sekecil apapun dan tidak terlena jika berhasil unggul.”

Dampak & Prediksi: Pertaruhan Gengsi dan Poin di Laga Berikutnya

Pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Mei 2025 di Serie A akan menjadi pertemuan ke-32 bagi kedua tim. Mengingat ini adalah pengujung musim, setiap poin menjadi sangat berharga. Bagi Bologna, kemenangan bisa menjadi penegas posisi mereka di papan tengah, atau bahkan membuka sedikit peluang untuk merangsek ke zona Eropa, tergantung pada hasil tim-tim lain. Konsistensi mereka dalam mencetak gol, dipimpin oleh pemain seperti Orsolini dan mungkin Joshua Zirkzee (jika masih menjadi andalan dan fit), akan menjadi tumpuan.

Sementara bagi Genoa, laga ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah tentang gengsi, kebanggaan, dan upaya untuk menutup musim dengan catatan positif di hadapan pendukung sendiri. Melihat tren performa terkini Genoa yang kurang mengesankan, tekanan jelas ada pada pundak mereka untuk bangkit. Mereka membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak moral tim dan juga memperbaiki posisi di klasemen. Keberhasilan mereka melakukan comeback di pertemuan terakhir bisa menjadi suntikan motivasi, bahwa Bologna bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan.

Pelatih Genoa (misalnya Alberto Gilardino, jika masih menukangi), kemungkinan akan menekankan pentingnya soliditas pertahanan dan efektivitas di lini serang. “Kami tahu kualitas Bologna. Pertandingan terakhir melawan mereka menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dan bahkan bangkit dari situasi sulit. Kami harus belajar dari kesalahan dan bermain dengan determinasi tinggi sejak menit pertama. Ini adalah laga penting bagi kami dan para suporter,” ujar seorang perwakilan klub (fiktif) dalam sebuah sesi wawancara.

Di kubu seberang, pelatih Bologna, Thiago Motta (jika masih menjabat), mungkin akan berkata, “Setiap pertandingan di Serie A itu sulit, apalagi bermain tandang melawan tim seperti Genoa yang memiliki sejarah dan dukungan fanatik. Kami menghormati mereka, tapi kami datang untuk meraih hasil maksimal. Fokus kami adalah memainkan gaya sepak bola kami dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.”

Secara prediksi, laga ini kemungkinan besar akan kembali berjalan ketat. Bologna mungkin sedikit diunggulkan berdasarkan performa musim ini, namun Genoa yang bermain di kandang dan memiliki rekor H2H yang tidak kalah mentereng punya potensi untuk memberikan kejutan. Hasil imbang, seperti pertemuan terakhir, sangat mungkin terjadi. Namun, jika salah satu tim mampu memanfaatkan momentum dan kesalahan lawan, kemenangan tipis bisa diraih.

Kutipan Penting

“Dalam duel seimbang seperti Genoa melawan Bologna, seringkali detail kecil dan momen individu yang menentukan hasil akhir. Konsistensi adalah kunci, dan tim yang mampu menjaga fokus selama 90 menit penuh akan memiliki keunggulan,” demikian pandangan Giovanni Galli, mantan penjaga gawang legendaris Italia (kutipan fiktif untuk konteks ini).

Tabel Statistik Performa Musim 2025 (hingga 23 Mei 2025)

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai performa kedua tim musim ini, berikut adalah tabel perbandingannya:

Sumber: fctables.com, data hingga 23 Mei 2025

Menanti Babak Baru Perseteruan Klasik

Statistik adalah panduan, bukan penentu mutlak. Sejarah mencatat Genoa dan Bologna sebagai dua kekuatan yang relatif seimbang dengan duel-duel yang kerap berlangsung sengit dan penuh drama. Pertemuan mereka pada 25 Mei 2025 mendatang dipastikan akan menjadi satu lagi babak menarik dalam panjangnya rivalitas mereka. Apakah Genoa mampu memanfaatkan tuah Luigi Ferraris untuk bangkit, ataukah Bologna yang akan pulang membawa poin penuh berbekal performa musim yang sedikit lebih mengkilap? Jawabannya akan tersaji di atas lapangan hijau. Satu hal yang pasti, para pecinta sepak bola Italia akan disuguhi sebuah tontonan yang layak dinanti.

Jangan lewatkan perkembangan terbaru dan analisis mendalam lainnya seputar Serie A dan dunia sepakbola hanya di Score.co.id