Absennya Ragnar Oratmangoen dari skuad Timnas Indonesia memunculkan tanda tanya besar menjelang laga penting kontra China dan Jepang.
SCORE.CO.ID – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam daftar 32 pemain yang diumumkan secara resmi oleh PSSI, absennya Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu hal yang paling disorot.
Keputusan Mengejutkan Tanpa Kehadiran Ragnar
Ragnar Oratmangoen sebelumnya dikenal sebagai bagian penting dalam strategi menyerang Timnas Indonesia.
Performa impresifnya membuat banyak pihak menilai dirinya layak masuk skuad inti menghadapi laga penentu melawan China dan Jepang.
Rilis resmi dari PSSI menyatakan bahwa Ragnar tidak termasuk dalam daftar karena pertimbangan kesehatan.
Kondisinya yang belum pulih sepenuhnya menyebabkan ia tidak dipanggil, meskipun kontribusinya selama ini sangat signifikan.
Pemain yang telah resmi menjadi WNI sejak Maret 2024 ini memiliki kemampuan menyerang yang lengkap.
Dengan kecepatan dan visi bermainnya, ia mampu menembus pertahanan lawan dan memberikan ancaman serius di lini depan.
Ketidakhadirannya tentu menjadi kehilangan besar dalam upaya Indonesia mengamankan posisi lebih baik di Grup C.
Lini Serang Tanpa Ragnar Oratmangoen
Walau tanpa kehadiran Ragnar Oratmangoen, pelatih Patrick Kluivert memiliki sejumlah alternatif untuk mengisi kekosongan tersebut.
Nama-nama seperti Ole Romeny, Rafael Struick, dan Yakob Sayuri diperkirakan akan menjadi andalan utama di sektor penyerangan.
Selain itu, masuknya Septian Bagaskara dari Dewa United menambah kedalaman lini serang.
Kehadiran pemain-pemain lain seperti Jay Idzes di lini belakang dan Thom Haye di lini tengah juga memperkuat susunan skuad.
Marselino Ferdinan menjadi salah satu opsi kreatif yang dapat menjadi pembeda di pertandingan penting nanti.
Meskipun Ragnar Oratmangoen tidak bisa memperkuat tim, kualitas keseluruhan skuad dinilai masih cukup kompetitif untuk menghadapi lawan sekelas China dan Jepang.
Target Lolos dan Harapan dari Dua Laga Terakhir
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi keempat Grup C dengan sembilan poin.
Untuk melangkah ke babak keempat, skuad Garuda minimal harus meraih satu kemenangan dari dua laga tersisa.
Pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno dianggap sebagai kesempatan emas untuk meraih tiga poin.
Sementara itu, laga tandang melawan Jepang diperkirakan akan berjalan lebih sulit, meski hasil imbang tetap menjadi target realistis.
Absennya Ragnar Oratmangoen memang mempengaruhi strategi, tetapi semangat kolektif tim tetap menjadi kunci dalam meraih hasil maksimal.
Dengan waktu persiapan yang cukup dan kedalaman skuad yang ada, peluang Indonesia untuk melangkah ke fase selanjutnya tetap terbuka lebar.
