SCORE.CO.ID – Jadwal Final Thailand Open 2025 sudah diumumkan, kali ini TVRI Sport masih setia menayangkan meskipun tidak ada satupun wakil Indonesia di partai puncak, Minggu (17/5/2025).
Indonesia memang tahun ini sedang mengalami nasib kurang baik dibandingkan tahun sebelumnya dimana meloloskan satu wakilnya di ganda putri, tepatnya di Thailand Open 2024 meskipun akhirnya kalah dari tuan rumah.
Sementara tahun 2025 tidak ada satupun wakil Indonesia di final, tuan rumah menyisakan dua wakilnya khususnya di tunggal putri dan putra.
China,Malaysia dan Thailand jadi negara terbanyak meloloskan wakilnya di final kali ini.
Berikut Lebih Lengkap Jadwal Final Thailand Open 2025
Match 1 WD/ Ganda Putri
Pearly/Thinaah v Jeong Na/Lee Yeon
- Rank: 4-105
- HTH: 1-0
Jadwal Final Thailand Open 2025 dibuka dengan partai Malaysia vs Korea Selatan. Pearly/Thinaah vs Jeon Na/Lee Yeon akan jadi partai sengit bahkan hingga bisa rubber set. Apalagi ganda putri Malaysia ini sedang dalam tahap on fire.
Match 2 MD/ Ganda Putra
Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs William Boe/Christian Kjaer
- Rank: 5-75
- HTH: 1-0
Semua BL Lovers pasti akan membela ganda putra Malaysia untuk bisa menang melawan pasangan petantang-petenteng asal Denmark ini.
Apalagi dinahkodai Coach Naga Api, Chia/Soh bakal mencegal upaya duo bocil Denmark untuk bisa meraih gelar di turnamen super 500 ini.
Match 3 WS/ Tunggal Putri
Chen Yufei vs Pornpawee
- Rank: 8-6
- HTH: 13-1
Partai ketiga sudah tidak perlu diprediksi lagi karena pasti Yufei bakal meraih gelarnya setelah head to head ke empat belasnya dipastikan dia juara.
Match 4 XD/ Ganda Campuran
Feng Yan Zhe/Huang Dongping vs Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying
- Rank: 2-79
- HTH: 0-0
Tidak perlu ditanyakan atau diprediksikan lagi, pastinya Dongping/Feng akan jadi juara melawan juniornya diturnamen super 500 ini.
Match 5 MS/ Tunggal Putra
Anders Antonsen vs Kunlavut Vitidsarn
- Rank: 3-2
- HTH: 6-1
Kalo ini prediksi sulit, jadwal final Thailand Open 2025 menutup dengan partai tunggal putra. Anton masih ungguli Kunlavut tapi jangan lupa Kun bermain di negaranya sendiri dan itu bakal menjadi sumber masalah bagi pebulutangkis asal Denmark ini.












