Pelatih Timnas menjadi sorotan jelang laga penting melawan China, 2 asisten pelatih tambahan telah tiba di Jakarta memperkuat persiapan Garuda.
SCORE.CO.ID – Persiapan Timnas Indonesia menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai menunjukkan keseriusan.
Kedatangan 2 asisten pelatih baru untuk Timnas yang bernama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, sudah mendarat di Jakarta.
Kedatangan mereka menjadi penanda awal dimulainya fase penting menuju laga yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Fokus Persiapan Dimulai dari Kedatangan 2 Asisten Pelatih
Kedua asisten pelatih tersebut telah memberikan kabar kedatangannya melalui media sosial, memperlihatkan semangat dan antusiasme untuk kembali bergabung bersama skuad Garuda.
Mereka diperkirakan akan langsung berkoordinasi dengan Pelatih Timnas untuk menyusun rencana pemusatan latihan yang akan berlangsung di Bali.
Rencana latihan ini akan dimulai pada 26 Mei 2025 dan menjadi ajang pematangan taktik serta evaluasi performa tim sebelum menghadapi salah satu lawan berat di grup.
Meski daftar nama pemain yang akan dipanggil belum diumumkan secara resmi, kehadiran staf pelatih lebih awal memberi sinyal bahwa persiapan akan dilakukan secara serius dan terstruktur.
Target Tiga Poin Jadi Harga Mati
Laga melawan China dianggap sangat krusial dalam perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan total sembilan poin.
Posisi ini menempatkan Indonesia unggul tiga poin dari Bahrain dan China, dua tim yang berada di dasar klasemen.
Demi menjaga peluang tetap terbuka, Pelatih Timnas dituntut mampu membawa tim meraih kemenangan di kandang sendiri.
Selisih satu angka dari Arab Saudi dan empat poin dari Australia masih membuka jalan jika skuad Garuda tampil konsisten.
Strategi Pelatih Timnas
Kembalinya Alex Pastoor dan Denny Landzaat diharapkan dapat memberi dampak langsung terhadap kesiapan taktik dan strategi tim.
Sebagai orang-orang kepercayaan Pelatih Timnas, mereka diyakini sudah memahami kebutuhan teknis dan psikologis pemain.
Pendekatan yang digunakan diperkirakan akan disesuaikan dengan karakter permainan lawan dan situasi pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri.
Dengan waktu persiapan yang masih cukup, Pelatih Timnas dan timnya diberi kesempatan untuk melakukan adaptasi dan penyempurnaan.
Misi meraih tiga poin bukan sekadar target, tetapi menjadi kebutuhan mutlak jika ingin terus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di grup.
Dengan kembalinya dua asisten pelatih tersebut, publik berharap strategi matang bisa diterapkan demi menghadirkan kemenangan penting di laga nanti.
Kinerja tim pelatih akan menjadi sorotan utama dalam menghadapi salah satu pertandingan paling menentukan dalam fase kualifikasi ini.
