Ruben Amorim tegaskan kesiapan Manchester United jelang final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, dengan memanfaatkan jeda lima hari secara optimal.
SCORE.CO.ID – Manchester United akan menghadapi tantangan besar ketika bertemu Tottenham Hotspur pada final Liga Europa yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025. Jelang laga itu, kedua tim datang dengan catatan hasil yang kurang memuaskan di pertandingan terakhir masing-masing.
Spurs mengalami kekalahan saat bertamu ke markas Aston Villa, sementara Manchester United juga harus menerima hasil negatif saat berhadapan dengan Chelsea.
Kedua tim sama-sama berada di papan bawah klasemen Liga Inggris, yang membuat final Liga Europa menjadi peluang terakhir untuk memperbaiki citra musim ini.
Ruben Amorim sebagai manajer Setan Merah dinilai menjadi sosok penting dalam upaya tersebut.
Persiapan Maksimal dari Ruben Amorim
Ruben Amorim menyadari bahwa jeda lima hari sebelum laga puncak bisa menjadi kunci penting dalam proses persiapan.
Ia melihat adanya waktu yang cukup untuk membagi antara pemulihan fisik dan penajaman strategi.
Dalam pandangannya, skuat Manchester United berada dalam kondisi cukup baik secara keseluruhan, dan ini menjadi modal untuk tampil optimal di final nanti.
Manajer asal Portugal itu juga dikabarkan berupaya menjaga keseimbangan antara intensitas latihan dan waktu istirahat.
Fokus diberikan pada peningkatan kondisi mental pemain agar bisa tampil tanpa tekanan berlebihan.
Ruben Amorim juga disebut memiliki pendekatan yang sistematis dalam mengatur jadwal latihan demi memastikan kesiapan penuh menjelang laga penting tersebut.
Final Jadi Harapan Terakhir Musim Ini
Melihat posisi kedua tim di klasemen, jelas bahwa gelar Liga Europa menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan musim.
Tottenham berada di urutan ke-17 dengan 38 poin, sementara Manchester United hanya unggul satu poin. Hal ini membuat partai final bukan hanya soal trofi, tetapi juga menyangkut reputasi klub dan pelatihnya.
Ruben Amorim disebut-sebut memiliki ambisi besar untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih top di Eropa.
Ia melihat final ini sebagai kesempatan ideal untuk menunjukkan hasil dari proses yang telah dijalani sepanjang musim.
Tekanan yang ada tidak dijadikan beban, melainkan sebagai motivasi tambahan untuk tampil maksimal.
Keyakinan Amorim
Optimisme Ruben Amorim terhadap timnya turut membentuk atmosfer positif di ruang ganti. Keyakinannya terhadap kondisi fisik dan mental para pemain diyakini mampu memicu semangat tempur saat tampil di atas lapangan.
Ia juga disebut mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan disiplin di tengah tekanan kompetisi tingkat tinggi.
Dengan reputasi taktik yang terus berkembang, Ruben Amorim diharapkan bisa membawa Manchester United meraih gelar Eropa pertama sejak beberapa musim terakhir.
Fokus dan ketenangan yang ia tunjukkan menjadi sinyal bahwa Setan Merah benar-benar siap menghadapi laga penentuan ini.










