Kepergian Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen menjadi akhir dari era paling gemilang dalam sejarah klub.
Akhir Perjalanan yang Menginspirasi
SCORE.CO.ID – Xabi Alonso dipastikan akan meninggalkan Bayer Leverkusen setelah musim 2024/2025 berakhir. Keputusan ini menjadi penutup dari perjalanan luar biasa yang berlangsung sejak Oktober 2022.
Dalam kurun waktu yang tidak terlalu panjang, Alonso berhasil membawa Leverkusen menuju pencapaian tertinggi mereka di level domestik.
Kepergian pelatih asal Spanyol itu disebut-sebut berkaitan dengan ketertarikan Real Madrid yang sedang mencari pengganti Carlo Ancelotti.
Dengan latar belakang sebagai mantan pemain Los Blancos, kabar tersebut menjadi semakin kuat.
Meski belum ada pengumuman resmi dari klub asal Spanyol tersebut, rumor seputar kepindahannya sudah beredar luas di kalangan media Eropa.
Perpisahan ini tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi Leverkusen, tetapi juga meninggalkan warisan yang sulit dilupakan.
Kiprah Xabi Alonso bersama tim asal Jerman itu telah mengubah wajah klub menjadi lebih kompetitif dan diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun di Eropa.
Bersama Xabi Alonso
Selama ditangani oleh Xabi Alonso, Bayer Leverkusen mencatatkan rekor luar biasa. Musim lalu, klub ini meraih tiga gelar domestik sekaligus tanpa pernah mengalami kekalahan.
Hal ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim paling dominan dalam sejarah Bundesliga.
Meski gagal meraih gelar Liga Europa setelah dikalahkan Atalanta di partai puncak, pencapaian Leverkusen tetap mendapat pujian luas.
Performa konsisten, gaya bermain atraktif, dan perkembangan signifikan para pemain menjadi bukti kejelian Alonso dalam meramu strategi.
Pengamat sepak bola dan pelatih-pelatih top juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinannya.
Xabi Alonso dianggap berhasil mengangkat kualitas tim secara menyeluruh, bukan hanya dari segi hasil, tetapi juga dari identitas permainan.
Pelatih seperti Pep Guardiola bahkan menyampaikan kekaguman terhadap dampak besar yang diberikan Alonso bagi Leverkusen.
Kepiawaiannya dalam meningkatkan kualitas skuad dianggap menjadi faktor utama di balik performa mengesankan tim sepanjang musim.
Mantab Melangkah
Dengan keputusan meninggalkan Leverkusen, Xabi Alonso meninggalkan jejak yang kuat dan fondasi yang kokoh.
Banyak pihak menyebut bahwa klub tersebut kini memiliki standar baru, baik dari segi profesionalisme maupun ambisi jangka panjang.
Para pendukung Die Werkself diyakini akan mengenang masa kepelatihan Alonso sebagai periode emas.
Meskipun tidak bisa mempertahankan sang pelatih lebih lama, mereka tetap bisa berbangga atas apa yang telah dicapai.
Bagi Alonso sendiri, langkah berikutnya menjadi fase baru yang penuh tantangan. Jika benar ia melanjutkan karir di Real Madrid, maka tanggung jawab yang diemban akan semakin besar.
Meski begitu, rekam jejaknya selama di Leverkusen menunjukkan bahwa ia siap menghadapi level berikutnya.
Nama Xabi Alonso akan terus dikenang, bukan hanya sebagai pelatih yang membawa trofi, tetapi juga sebagai sosok yang meninggalkan warisan budaya bermain dan mentalitas juara di Leverkusen.












