Pemilik Buriram United: Sosok di Balik Kesuksesan Klub

Pemilik Buriram United

score.co.id – Bayangkan sebuah klub sepak bola dari pelosok Thailand, yang entah bagaimana berhasil mencuri perhatian dunia. Itulah Buriram United, dan di balik gemerlap prestasinya ada seorang pria bernama Newin Chidchob. Bukan cuma politikus kawakan, tapi juga visioner yang mengubah wajah sepak bola Thailand sejak mengambil alih klub ini pada 2009. Dengan keberanian dan strategi jitu, ia menjadikan Buriram United raja di liga domestik sekaligus pemain penting di Asia Tenggara. Hingga Mei 2025, cerita sukses ini terus berlanjut, dan saya akan membawa Anda menyelami perjalanan Newin—sosok yang membuat mimpi besar jadi kenyataan.

Pernah nggak sih terpikir, apa yang bikin klub dari daerah terpencil seperti Buriram bisa bersinar di panggung Asia? Jawabannya cuma satu: Newin Chidchob. Sejak ia menggenggam kendali Buriram United di penghujung 2009, pria ini seperti menyulap. Stadion megah, kerja sama dengan klub top Eropa, hingga trofi yang bertumpuk—semuanya adalah buah dari visinya yang luar biasa. Bagi saya, kisah ini bukan cuma soal sepak bola, tapi tentang bagaimana seseorang bisa mengubah nasib sebuah komunitas dengan tekad kuat. Yuk, kita telusuri bagaimana Newin membawa Buriram United ke puncak, dan mengapa pengaruhnya masih terasa kuat di 2025.

Latar Belakang Newin Chidchob

Newin Chidchob bukan orang sembarangan. Lahir di Buriram, wilayah Isan yang lebih dikenal dengan sawah dan ladang ketimbang gemerlap kota, ia awalnya dikenal sebagai politikus dengan jaringan luas. Tapi, sepak bola adalah panggilan hatinya. Sebelum Buriram United, ia pernah mencoba peruntungan dengan klub lain seperti TOT SC dan Royal Thai Army, tapi semua berujung buntu.

Tapi, seperti kata pepatah, “jika pintu tertutup, cari jendela.” Pada Desember 2009, Newin menemukan jendelanya. Ia mengambil alih klub kecil dari Ayutthaya, memindahkannya ke Buriram, dan memberi nama baru: Buriram PEA Football Club. Ini bukan sekadar pindah alamat, tapi langkah besar untuk membawa kebanggaan ke tanah kelahirannya. Buriram, yang tadinya cuma titik kecil di peta sepak bola Thailand, tiba-tiba jadi sorotan.

Kontribusi Utama Newin Chidchob

Kalau ada yang bilang Newin cuma “bos di belakang layar,” mereka salah besar. Pria ini turun tangan langsung, dari merancang strategi tim sampai membangun fasilitas kelas dunia. Berikut adalah sumbangsih terbesarnya yang bikin Buriram United jadi seperti sekarang.

Relokasi dan Rebranding Klub

Memindahkan klub dari Ayutthaya ke Buriram di 2010 bukan cuma soal logistik, tapi soal hati. Newin ingin Buriram United jadi cermin kebanggaan masyarakat Isan. Ia menggaet pemain-pemain top seperti Rangsan Viwatchaichok, Apichet Puttan, dan Theerathon Bunmathan, lalu menunjuk Pongphan Wongsuwan sebagai pelatih. Hasilnya? Tim yang tadinya biasa saja kini punya nyawa baru. Bagi warga Buriram, klub ini bukan lagi sekadar tim, tapi bagian dari identitas mereka.

Pembangunan Chang Arena

Bicara soal Newin, nggak bisa lepas dari Chang Arena. Stadion yang dijuluki “The Thunder Castle” ini selesai dibangun dalam waktu 256 hari di 2011—cepat banget sampai masuk Guinness World Records! Dengan kapasitas 32.600 penonton, stadion ini bukan cuma tempat main bola, tapi simbol ambisi besar Newin. Bayangkan, dari daerah yang tadinya nggak punya fasilitas mumpuni, kini ada stadion yang bikin pemain dan sponsor internasional melirik. Ini adalah bukti bahwa Newin nggak main-main.

Kolaborasi dengan Klub Internasional

Newin tahu, kalau mau jago di level dunia, harus belajar dari yang terbaik. Makanya, di 2018, ia bikin gebrakan dengan menjalin kerja sama sama Borussia Dortmund untuk ngembangin pemain muda U9 sampai U19. Belum puas, di 2020, ia menggandeng Leicester City lewat program “Thailand Smiles With You.” Berkat ini, pemain seperti Supachok Sarachat, Suphanat Mueanta, dan Supachai Jaided bisa ngerasain latihan ala klub Inggris. Langkah ini bikin Buriram United nggak cuma kuat di lapangan, tapi juga punya visi jangka panjang.

Gaya Manajemen dan Kepemimpinan

Newin bukan tipe bos yang cuma kasih instruksi dari jauh. Dia tegas, kadang blak-blakan. Contohnya di 2016, saat ia kecewa berat karena klub gagal pertahankan gelar liga. Tanpa basa-basi, ia ganti pelatih dengan Ranko Popović, dan voila, tim bangkit lagi. Keputusan seperti ini menunjukkan instingnya yang tajam dan komitmennya buat bikin Buriram United selalu di puncak. Bagi saya, gaya kepemimpinan Newin ini kayak pelatih di lapangan—selalu tahu kapan harus tekan gas atau tarik rem.

Pencapaian Buriram United di Bawah Newin Chidchob

Sejak Newin pegang kendali, Buriram United nggak cuma main-main. Mereka ngumpulin trofi dan bikin rekor yang bikin lawan gigit jari. Ini dia beberapa momen terbaiknya.

Dominasi di Kompetisi Domestik

Di 2010, Buriram United langsung nunjukin taring sebagai runner-up Thai Premier League dengan 63 poin. Tapi, puncak kejayaan datang di 2011, saat mereka bikin sejarah dengan meraih treble domestik: juara Thai Premier League, Thai FA Cup, dan Thai League Cup. Ini pertama kalinya klub Thailand bikin prestasi segila itu! Fast forward ke 2015, mereka lagi-lagi juara liga tanpa sekalipun kalah, dengan Diogo Luis Santo nyetak 33 gol sebagai top skorer.

Kejayaan di Kancah Asia

Nggak cuma di Thailand, Buriram United juga bikin lawan di Asia keder. Di musim 2024-2025, mereka tampil apik di AFC Champions League, tahan imbang Vissel Kobe 0–0 dan kalahin Central Coast Mariners 2–1. Di ASEAN Club Championship, mereka ngegol 7–0 lawan Kaya—Iloilo, dengan Lucas Crispim bikin hat-trick. Yang paling bikin heboh? Kemenangan 8–0 atas Chiangrai United pada 15 Januari 2025—rekor kemenangan terbesar di liga Thailand!

Berikut tabel pencapaian mereka:

Status Terkini (Mei 2025)

Sampai Mei 2025, Newin Chidchob masih jadi nahkoda Buriram United. Klub ini tetap jadi raksasa di Thai League, dengan skuad yang nggak main-main dan strategi yang bikin iri. Chang Arena masih jadi benteng yang susah ditembus lawan, dan kerja sama dengan Dortmund sama Leicester terus bikin talenta muda mereka kinclong. Pemain kayak Supachok Sarachat jadi bukti bahwa Buriram nggak cuma punya masa kini yang gemilang, tapi juga masa depan yang cerah. Kalau kata saya, Buriram United ini kayak mesin yang nggak pernah kehabisan bensin!

Representasi dan Pengaruh Newin Chidchob

Newin nggak cuma bos klub, tapi juga ikon buat warga Isan. Kalau Muangthong United itu mewakilin orang kota di Bangkok, Buriram United adalah suara orang desa yang pengen diperhitungkan. Newin bikin sepak bola jadi lebih dari olahraga—ia jadi cara buat nunjukin bahwa daerah terpencil pun bisa berjaya. Di luar lapangan, ia juga vokal di Asosiasi Sepak Bola Thailand, sering nanya soal transparansi dan dorong perubahan. Buat saya, ini yang bikin Newin beda: ia nggak cuma main bola, tapi juga main hati.

Kutipan Inspiratif dari Newin Chidchob

Salah satu kalimat Newin yang bikin saya kagum adalah saat ia ngomongin kerja sama dengan Borussia Dortmund:

“Kami selalu ngefans sama Dortmund. Gaya main mereka, cara mereka atur tim—itu semua kelas dunia. Kami yakin kemitraan ini bakal bikin kami belajar banyak.”

Kalimat ini nunjukin betapa besar mimpinya. Newin nggak cuma pengen Buriram United menang, tapi juga jadi yang terbaik di segala aspek.

Penutupan

Newin Chidchob adalah otak di balik keajaiban Buriram United. Dari pindahin klub ke Buriram, bangun Chang Arena, sampai bikin koneksi sama klub Eropa, ia udah bikin warisan yang susah dilupain. Di 2025, Buriram United masih berdiri gagah sebagai salah satu klub top di Asia Tenggara, dan dengan Newin di belakang kemudi, sepertinya mereka belum akan berhenti bikin kejutan. Kisah ini ngajarin kita satu hal: kalau punya mimpi besar dan kerja keras, nggak ada yang nggak mungkin.

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info lainnya!