Gaji Arkhan Fikri di Arema: Detail Kontrak dan Penghasilan

Gaji Arkhan Fikri di Arema

score.co.id – Siapa yang tak kenal Arkhan Fikri? Pemain muda yang sedang naik daun ini berhasil mencuri hati penggemar sepakbola Indonesia dengan aksi gemilangnya di lapangan hijau. Bergabung dengan Arema FC sejak 2022, Arkhan bukan cuma sekadar nama baru, tapi juga harapan besar untuk masa depan sepakbola Tanah Air. Di usianya yang masih belia, dia sudah menunjukkan bakat luar biasa sebagai gelandang andal. Tapi, di balik sorotan lampu stadion, banyak yang penasaran: berapa sih gaji Arkhan di Arema? Apa saja detail kontraknya? Yuk, kita kupas tuntas semua rahasia di balik penghasilan wonderkid ini dengan fakta terbaru sampai Mei 2025!

Arkhan Fikri, kelahiran 28 Desember 2004, adalah bintang muda yang kini jadi kebanggaan Arema FC. Nama besarnya makin melejit setelah penampilan memukau bersama timnas Indonesia U-23, di mana dia kerap jadi andalan di laga-laga krusial. Masih ingat Evan Dimas di masa jayanya? Nah, Arkhan digadang-gadang bakal mengikuti jejak seniornya itu, bahkan mungkin melampaui bóngkan. Dalam artikel ini, kita akan bedah detail kontrak dan penghasilan Arkhan di Arema FC, mulai dari durasi kontrak, perpanjangan, hingga perkiraan gajinya berdasarkan standar Liga 1. Meski angka pasti gajinya masih misterius, kita akan coba gali berbagai faktor yang memengaruhi pendapatannya. Jadi, siap menyelami dunia Arkhan Fikri? Ayo mulai!

Detail Kontrak Arkhan Fikri di Arema FC

Arkhan resmi jadi bagian keluarga Arema FC pada 15 Juni 2022, dengan kontrak berdurasi lima tahun—cukup panjang untuk pemain yang saat itu baru berusia 17 tahun. Langkah ini menunjukkan betapa yakinnya manajemen Arema pada potensi si wonderkid. Bahkan, pada 26 Juni 2024, kontraknya diperpanjang hingga 31 Mei 2027. Bukan main, perpanjangan ini seperti stempel bahwa Arkhan adalah masa depan klub!

Berikut rincian kontraknya:

Debut Arkhan di Liga 1 terjadi pada 13 Agustus 2022 saat melawan Bali United. Tak lama berselang, pada 24 Agustus 2022, dia sudah tampil sebagai starter melawan RANS Nusantara. Penampilan perdananya itu jadi titik awal perjalanan panjangnya bersama Singo Edan. Kontrak jangka panjang ini tak hanya mengamankan posisi Arkhan di tim, tapi juga memberinya ruang untuk berkembang di lingkungan yang stabil. Jelas, Arema ingin memastikan bintang muda ini tetap bersinar di Malang untuk waktu yang lama.

Analisis Kontrak

Memberikan kontrak lima tahun untuk pemain seusia Arkhan adalah keputusan berani dari Arema FC. Biasanya, pemain muda hanya diberi kontrak pendek untuk melihat konsistensinya. Tapi, Arema sepertinya sudah jatuh cinta pada bakat Arkhan sejak awal. Apalagi dengan perpanjangan kontrak hingga 2027, klub menegaskan bahwa pemuda 20 tahun ini adalah investasi jangka panjang. Kontrak seperti ini biasanya diberikan pada pemain yang diprediksi bakal jadi tulang punggung tim, dan Arkhan tampaknya sedang di jalur yang tepat.

Tapi, ada dua sisi di setiap cerita. Kontrak panjang memang memberikan rasa aman bagi Arkhan, tapi juga bisa jadi bumerang bagi klub. Kalau performanya menurun, Arema mungkin kesulitan melepasnya ke klub lain. Sebaliknya, jika Arkhan terus bersinar—dan melihat aksinya sejauh ini, itu sangat mungkin—kontrak ini bisa jadi jackpot. Bayangkan jika klub Eropa meliriknya nanti! Untuk saat ini, Arkhan terus membuktikan dirinya layak dengan penampilan konsisten di Liga 1 dan panggilan rutin ke timnas U-23.

Penghasilan Arkhan Fikri: Berapa Gajinya?

Pertanyaan yang selalu bikin penggemar penasaran: berapa duit yang masuk ke kantong Arkhan setiap bulan? Sayangnya, detail gaji Arkhan masih jadi rahasia klub, seperti kebanyakan gaji pemain di Liga 1. Sebuah artikel dari Okezone (Mei 2024) menyebut gajinya “fantastis,” tapi tanpa angka pasti. Jadi, kita coba bikin perkiraan berdasarkan gambaran gaji di Liga 1.

Di Liga 1, gaji pemain lokal sangat bervariasi. Menurut IDNTimes (Juni 2024), pemain lokal top non-timnas bisa mengantongi hingga Rp2 miliar per tahun, sementara pemain akademi mungkin cuma dapat Rp2 juta per bulan. Nah, Arkhan, dengan status sebagai wonderkid dan pemain timnas U-23, kemungkinan besar ada di kelas yang lebih tinggi untuk seusianya. Tapi, dia mungkin belum menyamai gaji bintang seperti Stefano Lilipaly, yang punya nilai pasar Rp5,6 miliar, menurut Amartha.

Untuk gambaran, ini perkiraan gaji di Liga 1:

• Pemain Lokal Top: Rp1,5 miliar – Rp2 miliar per tahun
• Pemain Muda Berbakat: Rp500 juta – Rp1 miliar per tahun
• Pemain Akademi: Rp24 juta – Rp50 juta per tahun

Dengan reputasinya, Arkhan kemungkinan berada di kisaran Rp500 juta sampai Rp1 miliar per tahun. Angka ini cuma perkiraan, ya, karena gaji sebenarnya tergantung negosiasi kontrak dan bonus. Apalagi, performa apik di lapangan bisa bikin dompetnya makin tebal.

Konteks Gaji di Liga 1 Indonesia

Gaji di Liga 1 dipengaruhi banyak hal: performa, status timnas, sampai keuangan klub. Menurut Espos, kontrak pemain di Indonesia nggak punya standar pasti. Ada klub yang bayar bulanan, ada juga yang kasih uang muka di awal. Pemain top, apalagi yang punya nama besar di kancah internasional, bisa dapat gaji selangit. Contohnya, Radja Nainggolan, yang konon dibayar Rp5,5 miliar untuk setengah musim di Bhayangkara FC pada 2023, menurut Republika. Tapi, itu kasus langka untuk pemain asing.

Untuk pemain lokal, gajinya biasanya lebih rendah. OneFootball bilang gaji pemain ASEAN, seperti dari Filipina, sekitar Rp60 juta per bulan, atau Rp720 juta per tahun. Ini menunjukkan bahwa pemain lokal top di Liga 1 mungkin ada di kisaran serupa atau sedikit di bawahnya. Databoks juga menyebut hanya dua pemain Indonesia, Rizky Ridho dan Marc Klok, yang masuk daftar 10 pemain termahal Liga 1 2024/2025 dengan valuasi Rp7,82 miliar. Jadi, meski Arkhan berbakat, gajinya mungkin belum setinggi itu, tapi dia jelas sedang menuju ke sana.

Prestasi Arkhan Fikri dan Dampaknya pada Penghasilan

Arkhan bukan cuma janji kosong. Dia sudah membuktikan diri dengan aksi-aksi cemerlang. Salah satu momen terbaiknya adalah gol kemenangan melawan Persis Solo pada Mei 2025, seperti dilaporkan Espos. Gol itu nggak cuma bikin Arema menang, tapi juga menegaskan bahwa Arkhan bisa diandalkan di saat-saat genting. Belum lagi, dia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala Presiden 2024, menurut Bola.net. Prestasi ini bikin namanya makin harum di jagat sepakbola Indonesia.

Panggilan ke timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 juga jadi nilai tambah. Semua pencapaian ini nggak cuma bikin penggemar bangga, tapi juga meningkatkan daya tawar Arkhan soal gaji. Pemain yang punya kontribusi besar di klub dan timnas biasanya punya posisi kuat untuk negosiasi kontrak. Meski kita nggak tahu angka pastinya, prestasi-prestasi ini pasti bikin penghasilannya naik signifikan.

Kutipan dari Pelatih Arema FC

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, nggak pelit puji untuk Arkhan. Usai laga melawan Persis Solo, dia bilang, “Arkhan itu pemain spesial. Di usia semuda itu, dia sudah punya kedewasaan dan skill yang langka. Golnya tadi adalah hasil dari kerja keras dan komitmennya.” Kata-kata ini bukan cuma pemanis, tapi bukti bahwa Arkhan dianggap sebagai aset berharga. Pengakuan dari pelatih seperti ini bisa jadi amunisi tambahan untuk Arkhan saat negosiasi gaji atau bonus.

Penutupan

Arkhan Fikri adalah bukti bahwa bakat, kerja keras, dan semangat muda bisa mengubah permainan. Dengan kontrak yang aman sampai 31 Mei 2027, Arema FC jelas memandangnya sebagai permata yang akan terus bersinar. Meski gajinya masih jadi teka-teki, perkiraan berdasarkan standar Liga 1 menempatkannya di kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar per tahun—cukup menggiurkan untuk pemain seusianya. Dengan prestasi di klub dan timnas, Arkhan punya peluang besar untuk meraup penghasilan lebih besar di masa depan.

Kisah Arkhan adalah inspirasi buat kita semua: usia bukan halangan untuk bermimpi besar. Bersama Arema FC dan pengalaman di timnas, langit adalah batasnya. Jadi, mari kita nantikan gebrakan berikutnya dari bintang muda ini.

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terbaru seputar Arkhan Fikri dan kabar seru lainnya dari dunia sepakbola Indonesia!