Inter Milan memastikan tempat di final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6 dalam laga penuh ketegangan.
SCORE.CO.ID – Inter Milan melangkah ke final Liga Champions setelah menjalani duel epik melawan Barcelona yang berlangsung di Giuseppe Meazza.
Pertandingan tersebut menyajikan drama sejak awal hingga akhir, memperlihatkan perjuangan tanpa henti dari kedua tim yang sama-sama mengincar tiket menuju Munich.
Awal Tajam dari Inter dan Reaksi Cepat Barcelona
Sejak peluit pertama dibunyikan, Inter Milan langsung menekan lewat serangan tajam. Gol pembuka dari Lautaro Martinez menegaskan niat tim tuan rumah untuk mendominasi laga.
Keunggulan ganda kemudian diperoleh melalui eksekusi penalti Hakan Calhanoglu, membuat Inter unggul secara agregat dan semakin percaya diri.
Meski tertinggal, Barcelona tidak tinggal diam. Eric Garcia memperkecil kedudukan dengan tendangan voli keras, disusul sundulan Dani Olmo yang membuat skor menjadi imbang secara agregat.
Kebangkitan ini menunjukkan bahwa tim asal Spanyol tersebut tidak menyerah begitu saja, bahkan mulai memberikan tekanan konstan pada lini pertahanan Inter.
Ketegangan meningkat saat Raphinha mencetak gol di menit-menit akhir, membuat Barcelona hampir memastikan langkah ke final.
Tetapi Inter kembali bangkit dengan gol penyeimbang dari Francesco Acerbi di masa tambahan waktu, memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Extra Time yang Menentukan Tiket Final
Pertandingan berlanjut dalam suasana semakin intens, disertai hujan deras yang menambah tantangan bagi kedua tim.
Di tengah tekanan tinggi, Davide Frattesi berhasil mencetak gol penting untuk membawa Inter kembali unggul secara agregat.
Gol tersebut menjadi titik balik yang memicu semangat baru di kubu Inter.
Barcelona mencoba membalas melalui berbagai peluang, termasuk sundulan Lewandowski dan dua tembakan berbahaya dari Lamine Yamal.
Meski terus menekan, gawang Inter tetap terjaga berkat penampilan impresif Yann Sommer yang tampil sebagai penyelamat di momen-momen krusial.
Setelah 120 menit berlangsung, wasit meniup peluit panjang. Inter Milan berhasil mempertahankan keunggulan agregat 7-6 dan memastikan tempat mereka di partai puncak.
Perjalanan Menuju Final Liga Champions
Laga ini menjadi bukti kualitas dan mentalitas juara yang ditunjukkan Inter Milan sepanjang kompetisi.
Dalam dua dari tiga musim terakhir, tim asuhan Simone Inzaghi sukses mencapai final Liga Champions, membuktikan konsistensi mereka di level tertinggi Eropa.
Keberhasilan ini juga mencerminkan peran penting para pemain kunci, dari Lautaro Martinez hingga Yann Sommer, yang memberikan kontribusi besar dalam perjalanan menuju Munich.
Inter kini tinggal menanti lawan berikutnya, antara PSG atau Arsenal, untuk menentukan siapa yang akan menjadi penantang di laga final pada akhir Mei nanti.
Bagi Barcelona, kekalahan ini tetap menunjukkan potensi besar yang mereka miliki. Penampilan para pemain muda seperti Yamal dan kepercayaan diri yang tetap tinggi meski tertinggal menunjukkan bahwa masa depan klub tetap cerah.
Laga ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling mendebarkan dalam sejarah Liga Champions, memperlihatkan bahwa sepak bola tidak hanya soal hasil, tetapi juga semangat dan drama yang mengiringinya.
