Shafira Ika Putri Biodata
score.co.id – kami percaya bahwa setiap kisah inspiratif layak diceritakan. Siapa sangka, dari lapangan sederhana di Bangka Belitung, seorang gadis muda bernama Shafira Ika Putri Kartini mampu menjelma menjadi kapten Timnas Putri Indonesia dan bersinar di panggung internasional? Usianya baru 22 tahun, tapi semangat dan bakatnya sudah mengukir cerita yang bikin hati bergetar. Yuk, kita telusuri perjalanan hidup Shafira, dari awal mula karirnya, prestasi gemilang, hingga pengaruhnya yang mengubah wajah sepakbola wanita Indonesia.
Biodata Pribadi Shafira Ika Putri Kartini

Sebelum kita ngobrol soal gol dan trofi, mari kenalan dulu dengan Shafira dari sisi yang lebih personal. Berikut ringkasan tentang dirinya:
| Kategori | Detail |
|---|---|
| Nama Lengkap | Shafira Ika Putri Kartini |
| Nama Panggilan | Shafira Ika |
| Tanggal Lahir | 21 April 2003 |
| Usia | 22 tahun (per Mei 2025) |
| Tempat Lahir | Bangka Belitung, Indonesia |
| Agama | Islam |
| Media Sosial | Instagram: @shafiraikaputri13 |
Shafira itu seperti sahabat yang hangat dan penuh pesona. Di Instagram, dia sering membagikan momen latihan yang bikin keringetan, tapi juga nggak lupa pamer sisi femininnya dengan pose elegan. Lahir di Bangka Belitung, dia adalah kebanggaan pulau itu, membuktikan bahwa mimpi besar bisa lahir dari mana saja.
Jejak Awal Karir Shafira Ika Putri Kartini
Setiap juara punya cerita awal, dan untuk Shafira, itu dimulai dari lapangan kecil di Surabaya dan Sidoarjo. Di Sekolah Sepak Bola (SSB) setempat, dia belajar cara menendang bola, membaca permainan, dan membangun mental baja. Bakatnya mulai mencuri perhatian saat bergabung dengan Galanita Babel, klub lokal yang jadi pijakan awalnya hingga 2019.
Di Galanita, Shafira bukan cuma pemain biasa. Dia seperti benteng yang sulit ditembus, selalu tahu kapan harus menghadang lawan. “Shafira itu pemimpin alami,” kata pelatihnya dulu. “Dia datang paling awal dan pulang paling akhir.” Semangat pantang menyerah itu yang akhirnya mengantarkannya ke dunia profesional.
Karir Klub Profesional Shafira Ika Putri Kartini
Perjalanan Shafira di dunia klub adalah bukti bahwa kerja keras selalu berbuah manis. Berikut jejaknya yang penuh warna:
- TIRA-Persikabo (2019–2020): Di usia 16 tahun, Shafira melangkah ke dunia pro bersama TIRA-Persikabo. Meski masih “anak bawang”, dia nggak takut bersaing dengan senior. Penampilannya yang kokoh bikin orang mulai ngeh sama potensinya.
- Arema Putri (2020–2022): Pindah ke Arema Putri adalah game-changer. Di sini, dia dipercaya jadi kapten dan sukses bawa tim ke posisi ketiga di Liga 1 Putri 2021. Kepemimpinannya bikin lawan segan dan temen setim semangat.
- Persis Solo (2022–2023): Ketika Persis Solo bikin tim wanita, Shafira langsung gabung. Dia jadi tulang punggung, membantu tim bangun identitas dengan pengalaman dan semangatnya.
- DKI Jakarta (2024): Di ajang Pra-PON 2024, Shafira memperkuat DKI Jakarta. Penampilannya yang stabil nunjukin kalau dia selalu jadi andalan, di level apa pun.
- FC Ryuku Ladies (2025–sekarang): Langkah besar terjadi tahun ini saat Shafira gabung FC Ryuku Ladies di Jepang. Main di liga kasta keempat Jepang nggak cuma prestasi pribadi, tapi juga kebanggaan buat Indonesia. Dia buktikan talenta kita bisa go global!
Kiprah Internasional Shafira Ika Putri Kartini
Shafira nggak cuma bersinar di klub, tapi juga jadi tulang punggung Timnas Putri Indonesia. Ini dia cerita internasionalnya:
- Timnas U-16 (2018): Di usia 15 tahun, Shafira debut di Piala AFF 2018 bareng Timnas U-16. Dia main di empat laga dan cetak satu gol, tanda awal karir yang cemerlang.
- Timnas Senior (2018–sekarang): Sejak 2018, Shafira jadi bagian Timnas Putri. Sampai Februari 2025, dia udah kumpulin 40 caps dan satu gol. Momen ikonik? Gol tendangan bebas ke gawang Bahrain pada 8 Juni 2024 di Al Ahli Stadium, Manama. Keren, kan?
Sebagai kapten di Kejuaraan AFF Wanita 2022, Shafira nunjukin jiwa pemimpin sejati. Dia juga tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, SEA Games 2019, dan FIFA Women’s Matchday lawan Arab Saudi pada Februari 2025. Setiap laga adalah bukti kalau dia siap bawa Indonesia ke level lebih tinggi.
Prestasi Gemilang Shafira Ika Putri Kartini
Trofi dan medali Shafira bikin kita semua bangga. Ini dia daftarnya:
| Prestasi | Tahun | Tim |
|---|---|---|
| Juara 3 Pertiwi Cup | 2020–2022 | Arema Putri |
| Medali Perak SEA Games | 2021 | Timnas Putri Indonesia |
| Juara 3 Liga 1 Putri | 2021 | Arema Putri |
| Juara 1 Liga 1 Putri | 2022 | Persib Putri |
Setiap penghargaan ini adalah cerminan dari keringat dan semangatnya yang nggak pernah luntur. Buat Shafira, setiap trofi adalah langkah menuju mimpi yang lebih besar.
Analisis Peran Shafira sebagai Kapten Timnas Putri
Shafira bukan cuma kapten, dia adalah jantungan tim. Sebagai bek, dia punya insting bertahan yang tajam, tapi yang bikin dia beda adalah cara dia memimpin. “Shafira selalu tenang, bahkan di saat genting,” kata seorang analis sepakbola. Di lapangan, dia sibuk ngatur lini belakang, teriak kasih arahan, dan kadang maju bantu serangan.
Kepindahannya ke Jepang tahun ini nambah warna baru buat permainannya. Liga yang lebih kompetitif bikin dia belajar taktik dan strategi baru, yang pasti bakal dia bawa pulang ke Timnas. Shafira adalah paket lengkap: kuat, cerdas, dan inspiratif.
Dampak Shafira bagi Sepakbola Wanita Indonesia
Shafira Ika Putri Kartini bukan sekadar nama, dia adalah simbol harapan. Keberhasilannya main di Jepang adalah sinyal bahwa pesepak bola wanita Indonesia bisa bersaing di dunia. “Kerja keras bisa bawa kita ke mana saja,” katanya dalam sebuah wawancara. Kata-kata itu bikin rib
uan gadis muda bermimpi jadi seperti dia.
Visinya nggak cuma soal dirinya sendiri. Shafira ingin lihat lebih banyak pemain wanita Indonesia go international. Bersamaan dengan perhatian yang mulai meningkat dari federasi dan sponsor, dia jadi pelopor buat masa depan sepakbola wanita yang lebih cerah. Siapa tahu, beberapa tahun lagi, Timnas Putri kita bakal bikin kejutan di Piala Dunia!
Fakta Unik tentang Shafira Ika Putri Kartini
Di balik sosok tangguhnya, Shafira punya sisi yang bikin kita tersenyum:
- Pernah Jadi Atlet Bulutangkis: Sebelum jatuh cinta sama sepakbola, Shafira dua tahun main bulutangkis di PB Bersatu Surabaya karena keinginan ayahnya. Tapi, lapangan hijau ternyata lebih memanggil hatinya.
- Sisi Stylish di Luar Lapangan: Lihat Instagramnya, deh! Shafira sering tampil anggun dengan gaya model, nunjukin kalau dia bisa tangguh sekaligus elegan.
- “Kartini” Sepakbola Indonesia: Banyak yang menyebutnya begitu karena dia nggak cuma main bola, tapi juga menginspirasi perempuan muda buat kejar passion mereka.
Penutupan
Shafira Ika Putri Kartini adalah bukti hidup bahwa mimpi besar bisa jadi kenyataan kalau kita berani berjuang. Dari lapangan kecil di Bangka Belitung sampai liga Jepang, dari SSB sampai jadi kapten Timnas, ceritanya adalah inspirasi buat kita semua. Prestasinya, semangatnya, dan visinya buat sepakbola wanita Indonesia bikin dia jadi sosok yang nggak tergantikan.
Ayo, dukung Shafira dan Timnas Putri Indonesia di setiap langkah mereka!
Mau tahu lebih banyak tentang sepakbola dan kisah inspiratif lainnya? Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info lainnya!












