Pemain Bola Wanita Indonesia yang Bermain di Luar Negeri
score.co.id – Siapa yang menyangka bahwa di tengah minimnya sorotan terhadap sepak bola wanita di Indonesia, ada bintang-bintang yang bersinar terang di panggung internasional? Dari lapangan hijau di Jepang hingga stadion bersejarah di Eropa, pemain-pemain wanita Indonesia seperti Zahra Musdalifah, Helsya Maeisyaroh, dan Shalika Aurelia telah membuktikan bahwa talenta Tanah Air mampu bersaing di level global. Dengan Liga 1 Putri yang terhenti sejak 2019, mereka memilih untuk mengejar mimpi di luar negeri, membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Artikel ini akan membawa Anda menyelami kisah perjuangan, prestasi, dan dampak dari para pemain ini, lengkap dengan data terbaru hingga 2025, disajikan dengan gaya yang segar dan informatif.
Pemain Terkenal dan Destinasi Karier Mereka
Sepak bola wanita Indonesia mungkin belum menjadi pembicaraan sehari-hari, tetapi para pemain ini telah mengukir jejak yang patut diperhitungkan. Berikut adalah daftar pemain terkemuka yang berhasil menembus liga-liga luar negeri, lengkap dengan klub dan negara tempat mereka berkarier:

| Nama Pemain | Klub | Negara | Pencapaian Utama |
|---|---|---|---|
| Zahra Musdalifah | Cerezo Osaka | Jepang | Penyerang andalan di Liga Empowerment Wanita |
| Helsya Maeisyaroh | FC Ryukyu Ladies | Jepang | Talenta muda timnas di liga regional Jepang |
| Shafira Ika | FC Ryukyu Ladies | Jepang | Rekrutan baru dengan potensi besar |
| Sheva Imut | FC Ryukyu Ladies | Jepang | Berkontribusi di liga regional Jepang |
| Shalika Aurelia | Roma Calcio Femminile (2022) | Italia | Pemain pertama Indonesia di Eropa |
| Fani Supriyanto | Al Hammah | Arab Saudi | Kiper berjuluk ‘De Gea Indonesia’ |
| Sabreena Dressler | Subiaco AFC | Australia | Pemain keturunan Jerman yang bersinar di Australia |
| Naomi Nielsen | Lyngby Boldklub | Denmark | Membuktikan kemampuan di liga Denmark |
Kisah Perjalanan Pemain
Zahra Musdalifah: Penakluk Liga Jepang
Zahra Musdalifah adalah nama yang tak asing lagi di kalangan penggemar sepak bola wanita Indonesia. Bergabung dengan Cerezo Osaka pada Juli 2023, ia tampil di Liga Empowerment Wanita, kompetisi tertinggi untuk sepak bola wanita di Jepang. Sebelumnya, Zahra memperkuat Persija Jakarta dan menjadi tulang punggung tim nasional. Dalam sebuah wawancara, ia pernah berkata, “Bermain di luar negeri adalah cara saya untuk terus berkembang dan membuktikan bahwa pemain Indonesia punya kualitas.” Kemampuan menyerangnya yang tajam membuatnya menjadi sorotan, bahkan di laga internasional ia kerap menjadi ancaman nyata bagi lawan.
Helsya Maeisyaroh: Bintang Muda di FC Ryukyu
Helsya Maeisyaroh memilih FC Ryukyu Ladies sebagai langkah awal karier internasionalnya. Bermain di liga regional wanita Jepang, Helsya menunjukkan bakat luar biasa sebagai pemain muda. Ia sempat memperkuat timnas wanita Indonesia dalam laga uji coba melawan Singapura pada Mei 2024, membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk bersinar. Perjalanan Helsya adalah cerminan dari semangat generasi baru yang tak gentar mengejar mimpi.
Shafira Ika: Harapan Baru di Jepang
Shafira Ika menjadi rekrutan terbaru FC Ryukyu Ladies pada awal 2024. Sebagai anggota tim nasional, ia membawa energi segar ke klubnya di Jepang. Keberaniannya untuk melangkah keluar dari zona nyaman menjadi inspirasi, terutama bagi pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya. Shafira adalah bukti bahwa peluang selalu ada bagi mereka yang berani mencoba.
Sheva Imut: Konsistensi di Ryukyu
Sheva Imut melengkapi trio Indonesia di FC Ryukyu Ladies. Dengan permainan yang konsisten, ia memperkuat posisi klub di liga regional Jepang. Kehadirannya menambah warna dalam komunitas pemain Indonesia di Jepang, menunjukkan bahwa talenta Tanah Air mampu beradaptasi dengan kompetisi yang lebih ketat.
Shalika Aurelia: Pelopor di Eropa
Shalika Aurelia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain wanita Indonesia pertama yang bermain di Eropa. Pada 2022, ia bergabung dengan Roma Calcio Femminile di Serie B Italia, sebelum menjalani uji coba dengan raksasa seperti Bayern Muenchen dan West Ham United. Meski status klubnya saat ini belum jelas, perjalanan Shalika tetap menjadi tonggak penting yang membuka pintu bagi generasi berikutnya.
Fani Supriyanto: Penjaga Gawang di Arab Saudi
Dijuluki ‘De Gea Indonesia’, Fani Supriyanto adalah kiper tangguh yang memilih berkarier di Al Hammah, Arab Saudi, sejak November 2023. Dengan pengalaman di timnas U-16 dan klub lokal seperti PSIS Semarang, Fani membawa keberanian dan ketangguhan ke Timur Tengah. Langkahnya ini memperluas cakrawala destinasi bagi pemain wanita Indonesia.
Sabreena Dressler: Keturunan yang Berprestasi
Sabreena Dressler, dengan darah Jerman mengalir di nadinya, bergabung dengan Subiaco AFC di Australia pada Mei 2022. Setelah mengawali karier di Persija Jakarta, ia kini menjadi salah satu pemain kunci di klubnya. Kisah Sabreena menunjukkan bahwa sepak bola wanita Indonesia juga bisa bersinar melalui pemain keturunan.
Naomi Nielsen: Misteri di Denmark
Naomi Nielsen membawa nama Indonesia ke liga Denmark bersama Lyngby Boldklub. Meski informasi tentangnya masih terbatas, keberadaannya di Eropa Utara menambah daftar prestasi pemain wanita Indonesia. Naomi adalah simbol dari potensi tersembunyi yang masih menanti untuk dieksplorasi.
Alasan di Balik Langkah ke Luar Negeri
Kesenjangan Liga Domestik
Sejak Liga 1 Putri berhenti bergulir pada 2019, para pemain wanita Indonesia kehilangan panggung untuk unjuk gigi. Situasi ini memaksa mereka mencari kompetisi di luar negeri agar tetap kompetitif. Ironisnya, timnas wanita Indonesia pernah menembus Piala Asia Wanita 2022, menunjukkan bahwa talenta ada, hanya saja kurang mendapat dukungan infrastruktur lokal.
Menimba Ilmu di Kompetisi Tinggi
Bermain di liga seperti Jepang atau Eropa bukan sekadar soal bertanding, tetapi juga belajar. Sistem pelatihan yang maju, lawan yang lebih kuat, dan atmosfer profesional menjadi magnet tersendiri. Jepang, dengan Liga Empowerment Wanita-nya, menawarkan struktur yang ideal untuk berkembang, sementara Eropa tetap menjadi impian tertinggi bagi banyak pemain.
Membuka Horison Baru
Tak hanya Jepang dan Eropa, destinasi seperti Arab Saudi, Australia, dan Denmark menunjukkan bahwa pemain wanita Indonesia semakin berani bereksplorasi. Diversifikasi ini bukan hanya soal karier, tetapi juga membangun jaringan dan pengalaman yang bisa dibawa pulang untuk memajukan sepak bola wanita di Indonesia.
Dampak Karier Internasional
Lonjakan Kualitas Pribadi
Bermain di luar negeri jelas meningkatkan kualitas individu. Zahra Musdalifah, misalnya, menjadi penyerang yang lebih tajam berkat persaingan di Cerezo Osaka. Begitu pula dengan Helsya dan Shafira, yang mendapat manfaat dari pelatihan intensif di Jepang. Pengalaman ini adalah aset berharga yang bisa mereka bawa ke timnas.
Mengangkat Martabat Bangsa
Setiap gol, penyelamatan, atau penampilan apik dari para pemain ini adalah kebanggaan bagi Indonesia. Shalika Aurelia, dengan langkahnya ke Eropa, menjadi bukti bahwa pemain wanita Indonesia bisa bersaing di level dunia. Mereka adalah duta yang membawa harum nama bangsa di kancah global.
Mendorong Perubahan di Dalam Negeri
Keberhasilan mereka juga menjadi cermin bagi PSSI dan masyarakat untuk lebih memperhatikan sepak bola wanita. Jika pemain seperti Zahra dan Shalika bisa bersinar di luar negeri, bayangkan apa yang bisa dicapai dengan liga domestik yang aktif dan dukungan penuh dari federasi. Ini adalah panggilan untuk aksi.
Tantangan dan Catatan
Meski penuh prestasi, perjalanan para pemain ini tak lepas dari tantangan. Informasi tentang beberapa pemain, seperti status terkini Shalika atau detail karier Naomi Nielsen, masih minim. Data tentang liga atau kontrak juga kerap tidak lengkap, menunjukkan perlunya dokumentasi yang lebih baik. Namun, keterbatasan ini tidak mengurangi kilau prestasi mereka, melainkan menjadi pengingat akan potensi yang masih bisa digali lebih dalam.
Penutupan
Para pemain bola wanita Indonesia yang berkarier di luar negeri adalah bukti nyata bahwa talenta Tanah Air mampu bersaing di panggung dunia. Dari Zahra Musdalifah yang menaklukkan Jepang hingga Shalika Aurelia yang membuka jalan di Eropa, mereka adalah inspirasi bagi generasi muda. Namun, keberhasilan ini juga menjadi pengingat bahwa sepak bola wanita Indonesia butuh perhatian lebih, terutama dengan menghidupkan kembali liga domestik. Masa depan cerah ada di tangan mereka, dan kita semua punya peran untuk mendukungnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang kiprah pemain wanita Indonesia di kancah global?
Pantau terus Score.co.id untuk berita terbaru dan terpercaya!












