Statistik Persebaya vs Arema FC Head to Head Lengkap Jelang Laga Ini

Statistik Persebaya vs Arema FC

score.co.id – Derby Jawa Timur selalu jadi sorotan. Ketika Persebaya Surabaya bersua Arema FC, yang dipertaruhkan bukan cuma poin, tapi juga harga diri dua kota: Surabaya dan Malang. Laga ini seperti perang gengsi yang membakar semangat suporter, dari Bonek Mania hingga Aremania. Menjelang duel panas di musim 2025, mari kita kupas tuntas statistik head to head kedua tim berdasarkan data terbaru hingga April 2025. Dengan analisis mendalam dan sedikit bumbu prediksi, artikel ini siap jadi panduan buat kamu, pecinta sepakbola sejati.

Rekapitulasi Statistik Head to Head Persebaya vs Arema FC

Sejak 2015, Bajul Ijo dan Singo Edan sudah bentrok 16 kali di berbagai ajang, mulai dari Liga 1, Piala Presiden, hingga laga uji coba. Persebaya sedikit lebih unggul, mengantongi 9 kemenangan, sementara Arema FC punya 5 kemenangan, dan 2 laga lainnya berakhir tanpa pemenang. Soal gol, keduanya juga ketat: Persebaya cetak 25 gol, Arema 22 gol. Angka ini menunjukkan betapa sengitnya setiap pertemuan, sering kali ditentukan oleh momen kecil atau keberanian di detik-detik krusial.

Lebih dari sekadar angka, data ini menyimpan cerita epik. Bayangkan, strategi jitu yang diracik pelatih, tekanan suporter yang menggema, hingga drama di lapangan yang bikin jantungan. Persebaya dikenal tangguh di kandang, tapi Arema punya nyali besar, bahkan saat main di bawah sorakan lawan. Yuk, kita dalami lagi performa mereka berdasarkan jenis kompetisi dan tempat bertanding.

Performa di Berbagai Kompetisi

Dari 16 duel itu, sebagian besar—11 laga—terjadi di Liga 1. Di sini, Persebaya benar-benar dominan, mengemas 8 kemenangan, sementara Arema hanya menang 2 kali, dan 1 laga berakhir imbang. Konsistensi Bajul Ijo di liga domestik sejak 2015 memang patut diacungi jempol, seolah mereka punya resep khusus untuk mengatasi rivalnya ini.

Tapi jangan remehkan Arema. Di ajang lain seperti Piala Presiden, mereka menang 1 kali dari 2 laga, dengan 1 laga lain berakhir seri. Di pertandingan persahabatan, Arema bahkan lebih unggul, menang 2 dari 3 laga, meninggalkan Persebaya dengan 1 kemenangan. Ini bukti bahwa Singo Edan punya kemampuan mengejutkan di luar kompetisi resmi, jadi tak boleh dipandang enteng.

Faktor Kandang dan Tandang

Tempat bertanding ternyata punya pengaruh besar. Di Stadion Kanjuruhan, markas Arema, tuan rumah menang 4 kali dari 7 laga, sementara Persebaya hanya menang 2 kali, dan 1 laga imbang. Sorak sorai Aremania sepertinya jadi bahan bakar ekstra buat tim kesayangan mereka.

Sebaliknya, di Gelora Bung Tomo, Persebaya seperti raja. Dari 9 laga di kandang, mereka menang 7 kali, Arema cuma menang sekali, dan 1 laga lain seri. Dukungan gila-gilaan dari Bonek Mania jelas jadi kunci, membuat lawan sering kali ciut sebelum bertanding. Data ini membuktikan, bermain di kandang atau tandang bisa mengubah nasib di derby ini.

Analisis Mendalam Statistik Pertemuan

Statistik ini bukan cuma soal menang atau kalah, tapi cerminan cara kedua tim bertarung. Persebaya punya konsistensi mumpuni, terutama di Liga 1, dengan skuad yang kompak dan suporter yang selalu jadi pemain ke-12. Sementara Arema, meski kadang tak stabil, punya kemampuan beradaptasi yang luar biasa, terutama di laga non-reguler atau saat main di Kanjuruhan.

Saya pribadi selalu kagum dengan intensitas derby ini. Setiap gol, setiap tekel, rasanya seperti membawa beban harapan dua kota. Dan yang menarik, meski Persebaya unggul secara angka, Arema selalu punya cara untuk bikin kejutan. Itulah yang membuat laga ini tak pernah membosankan.

Pemain Kunci dan Kontribusi Gol

Meski tak ada data spesifik soal pemain, kita tahu Persebaya punya lini tengah dan penyerang yang sering bikin pertahanan lawan kewalahan. Total 25 gol dari 16 laga menunjukkan betapa tajamnya serangan mereka. Di sisi lain, Arema dengan 22 gol mengandalkan kecepatan serangan balik dan kekuatan fisik, terutama saat bermain di kandang. Laga ini selalu jadi panggung buat para striker, dan jelang 2025, saya yakin nama-nama besar dari kedua tim bakal jadi bahan omongan.

Posisi Klasemen Terkini

Hingga April 2025, Persebaya nangkring di posisi 3 Liga 1, menunjukkan performa yang cukup meyakinkan. Arema FC di peringkat 8, mungkin tak sekinclong rivalnya, tapi tetap tim yang bisa bikin repot. Tapi, dalam derby, klasemen hanyalah angka. Semangat juang dan rivalitas di lapangan sering kali lebih menentukan. Saya pernah lihat tim yang di atas kertas lemah justru bikin kejutan besar di laga seperti ini.

Dampak Derby bagi Tim dan Liga 1

Laga Persebaya vs Arema bukan cuma soal dua tim, tapi juga fenomena yang mengguncang sepakbola Indonesia. Derby ini punya dampak besar, baik buat klub maupun Liga 1 secara keseluruhan.

Pengaruh pada Morale Tim

Menang di derby ini seperti dapat trofi tak kasat mata. Buat Persebaya, kemenangan bisa makin memanaskan mesin mereka di papan atas. Arema, di sisi lain, bisa pakai kemenangan untuk membangkitkan semangat dan memperbaiki posisi klasemen. Ini bukan cuma soal poin, tapi soal kebanggaan yang bikin pemain dan suporter berjalan dengan kepala tegak.

Daya Tarik Liga 1

Derby Jawa Timur adalah magnet penonton. Drama di lapangan, atmosfer suporter yang membara, hingga tensi tinggi antar pemain menjadikan laga ini tontonan wajib. Liga 1 selalu panen perhatian saat derby ini digelar, baik dari penonton di stadion maupun yang nonton lewat layar kaca atau streaming. Ini momen di mana sepakbola Indonesia benar-benar bersinar.

Kutipan Pelatih

Salah satu pelatih Persebaya pernah bilang, “Derby ini bukan cuma pertandingan, ini soal hati dan kehormatan buat Bonek.” Pelatih Arema tak kalah sengit, “Statistik boleh bilang apa, tapi di lapangan, Aremania akan jadi kekuatan kami.” Kutipan ini bikin merinding, kan? Menunjukkan betapa laga ini lebih dari sekadar 90 menit.

Proyeksi Jelang Laga Terbaru

Dengan data yang ada, Persebaya memang punya keunggulan, apalagi kalau main di Gelora Bung Tomo. Tapi Arema bukan tim yang gampang nyerah. Faktor seperti kondisi pemain, taktik pelatih, bahkan sedikit keberuntungan bisa menentukan hasil. Kalau Persebaya main dengan disiplin, mereka bisa menang tipis, mungkin 2-1. Tapi jangan kaget kalau Arema bikin kejutan, seperti yang sering mereka lakukan di masa lalu. Satu yang pasti, ini bakal jadi laga yang bikin deg-degan sampai peluit akhir.

Tabel Statistik Head to Head

Derby Jawa Timur antara Persebaya dan Arema FC adalah panggung di mana gairah sepakbola Indonesia benar-benar hidup. Meski statistik menunjukkan Persebaya unggul dengan 9 kemenangan dari 16 laga, Arema selalu punya nyali untuk membalikkan prediksi. Jelang laga 2025, kedua tim bakal mempertaruhkan segalanya demi supremasi. Buat kamu yang nggak mau ketinggalan, ini saatnya menikmati sepakbola penuh emosi yang cuma ada di derby ini.

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info lainnya!