Score – Bobby Charlton mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (21/10/2023).
Sosok yang memberikan tujuh gelar untuk Man United itu meninggal dunia dalam usia 86 tahun.
Charlton diketahui berjuang melawan demensia di panti jompo The Willows di Knutsford.
“Manchester United berduka atas meninggalnya Sir Bobby Charlton, salah satu pemain terhebat dan paling dicintai dalam sejarah klub kami,” tulis pernyataan Manchester United.
“Sir Bobby adalah pahlawan bagi jutaan orang, tidak hanya di Manchester, atau Inggris, tapi di mana pun sepak bola dimainkan di seluruh dunia. Simpati tulus dari klub ditujukan kepada istrinya, Lady Norma, putri dan cucunya, dan semua orang yang mencintai dia,” lanjut konfirmasi Setan Merah.
Saat kabar duka ini muncul, tak ada informasi detail soal penyebab kematian Charlton.
Namun, hasil investigasi menguak serba-serbi di balik tragedi tersebut.
Charlton kehilangan keseimbangan saat berdiri dari kursi dan menabrak ambang jendela.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Macclesfield dengan pembengkakan di punggung.
Setelah tiba di sana, Charlton meninggal dunia akibat pneumonia.
Penyebab lain dari kematian Charlton adalah karena trauma di paru-paru, terjatuh, dan demensia.
Bicara soal perjalanan di sepak bola, karier pria kelahiran Ashington itu sangat identik dengan Man United.
Charlton menghabiskan 17 tahun mengabdi untuk Setan Merah.
Dia termasuk skuad bersejarah Man United yang memenangi Piala/Liga Champions pertamanya pada 1967-1968.
Memperkuat United dari 1956 sampai 1973, Charlton mengukir total 249 gol dalam 758 pertandingan.
Rekor gol tersebut dipecahkan oleh Wayne Rooney pada 2017.
Charlton bukan cuma legenda untuk United, melainkan juga timnas Inggris.
Sebanyak 106 penampilan dan 49 gol dicatatkan figur berpostur 173 sentimeter itu dalam balutan seragam The Three Lions.
Charlton pun berperan besar membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 1966, prestasi yang sampai sekarang belum bisa diulang oleh Inggris.