SCORE.CO.ID – Andre Rosiade bantah Semen Padang punya hutang alias tunggakan pada salah satu pemain, juga sekaligus mengadu perihal dicurangi oleh wasit saat pekan ke-29 Liga 1 Bergulir.
Penasihat klub yaitu Andre Rosiade dan CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Win Bernadino, mendatangi Kantor PT LIB di Jakarta pada Senin (21/4) sore. Mereka membuat laporan usai merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
”Semen Padang sudah menyampaikan aduan kami, kami sudah kirim email ke Komite Wasit dan LIB soal ketidakpuasan kami atas kepemimpinan wasit saat PSIS vs Semen Padang. Di mana, ada dua gol kami yang dianulir,” kata Andre Rosiade usai pertemuan tersebut.
”Setelah kami teliti, gol pertama yang dinyatakan offside, ada dugaan dari pihak kami bahwa garis putih lapangan lurus, mengapa [garis] VAR miring? Seperti memaksakan untuk offside pemain kami,” lanjutnya.
”Gol kedua juga, di mana wasit tengah melihat secara langsung dan menyatakan permainan play on. Lalu dalam beberapa menit terjadi gol dan dinyatakan pelanggaran oleh VAR. Untuk itu, kami mengadukan ketidakpuasan kami kepada Komite Wasit PSSI melalui PT LIB sebagai orang tua klub-klub Liga 1 ini agar dievaluasi dan diproses,” lanjutnya.
”Kami menerima laporan dari Semen Padang. Dari PT LIB terus melakukan evaluasi terkait perangkat pertandingan, dan juga kami berkoordinasi dengan PSSI,” kata Sadikin Aksa.
”Kami juga akan membawa ini ke meeting mingguan kami dengan Komite Wasit PSSI. Dan, bukan hanya Semen Padang saja [yang melakukan protes], ada klub-klub yang membuat laporan secara resmi,” lanjutnya.
Selain mengadu perihal wasit, Andre Rosiade juga membantah dengan tegas bahwa pihaknya masih mempunyai hutang ke salah satu mantan pemainnya yakni Charlie Scott.
Sebelumnya, Semen Padang mendatangkan mantan pemain Manchester United itu pada putaran pertama Liga 1 2024/2025.
Dikarenakan permainannya tidak bagus, Semen Padang memutuskan untuk melepas pemain berposisi gelandang serang tersebut.
Meski sudah tidak lagi menjadi pemain Semen Padang, tim berjulukkan Kabau Sirah itu tetap membayar uang kompensasi kepada Charlie Scott sampai Mei 2025.
“Ini bukan masalah tunggak gaji.”
“Kami memutus kontrak yang bersangkutan lalu ada kompensasi.”
“Nah kompensasi itu yang belum kami bayarkan,” kata Andre Rosiade.
Kata Andre Rosiade, manajemen Semen Padang akan membayar uang kompensasi itu selepas Liga 1 2024/2025 selesai.
“Jadi kami akan bayarkan pada Juni 2025.”
“Kenapa kami bayarkan Juni 2025, karena kami butuh uang untuk membiayai perjalanan di Liga 1 seperti bayar gaji, operasional pertandingan, dan tiket laga tandang,” kata Andre Rosiade.
“Uangnya saat ini kami prioritaskan ke sana dulu,” lanjutnya.
Dia mengaku bahwa klub tidak punya hutang sama sekali, dan mencoba meluruskan semuanya apalagi agar dimata penggemar mereka tidak ikut kesal karena permasalahan klub kesayangannya.












