Prestasi Harry Maguire
Score.co.id – Harry Maguire, bek tangguh asal Inggris, kini berdiri tegak sebagai salah satu pilar utama Manchester United di musim 2024-25. Di bawah sorotan tajam dan tekanan bertahun-tahun, ia berhasil membalikkan keadaan dengan performa yang memukau di era kepelatihan Ruben Amorim. Dengan sundulan-sundulan krusial dan ketangguhan di lini belakang, Maguire bukan hanya sekadar pemain, tetapi simbol ketahanan dan semangat juang. Artikel ini menyelami perjalanan karier, trofi, dan dampak besar Maguire bagi Setan Merah hingga April 2025, dengan gaya yang segar untuk para penggemar bola yang ingin merasakan kisahnya lebih dekat.
Bangkit dari Bayang-Bayang Kritik
Beberapa tahun lalu, nama Maguire sering menjadi bahan olok-olok. Musim 2021-22 dan 2022-23 adalah masa kelam baginya, dengan kritik pedas menghujani akibat blunder dan performa yang naik-turun. Bahkan, ban kaptennya dicopot pada 2023, dan rumor transfer terus membayangi. Namun, di musim 2024-25, Maguire menunjukkan bahwa ia bukan orang yang mudah menyerah. Dalam formasi tiga bek tengah ala Amorim, ia menemukan kembali kepercayaan dirinya. Fisiknya yang kokoh dan kemampuan memenangkan duel udara membuatnya seperti benteng yang tak tergoyahkan.
Kisah Maguire adalah cerminan nyata dari kerja keras. “Saya selalu percaya bahwa kesempatan akan datang, dan saya harus siap,” ujarnya dalam wawancara dengan MUTV. Sikap ini bukan hanya membungkam kritik, tetapi juga menginspirasi rekan setim dan penggemar. Ia membuktikan bahwa mental baja bisa mengubah narasi, dari pemain yang dianggap gagal menjadi pahlawan di lapangan.
Momen-Momen Emas di 2025
Musim ini, Maguire tak hanya menjadi tembok di lini belakang, tetapi juga penentu kemenangan di momen-momen kritis. Gol-golnya di Piala FA dan Liga Europa telah mengukir kenangan manis bagi penggemar United.
Sundulan Penentu di Piala FA
Pada 8 Februari 2025, United menghadapi Leicester City di babak keempat Piala FA. Pertandingan berjalan sengit, dan di menit ke-93, Maguire muncul sebagai penyelamat. Sundulannya, memanfaatkan umpan silang akurat, merobek jala Leicester dan mengamankan kemenangan 2-1. Gol ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga simbol ambisi United sebagai juara bertahan Piala FA. Meski sempat ada perdebatan soal posisi offside, keputusan wasit tetap sah karena ketiadaan VAR. Momen ini menegaskan bahwa Maguire adalah ancaman nyata di kotak penalti lawan.
Comeback Epik di Liga Europa
Puncak heroik Maguire terjadi pada 17 April 2025, saat United berhadapan dengan Olympique Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa. Tertinggal 4-2 hingga menit-menit akhir, United melakukan keajaiban. Di waktu tambahan babak perpanjangan, sundulan Maguire menyegel skor 5-4, membawa United ke semifinal dengan agregat 7-6. Penampilannya malam itu mendapat rating 8,5 dari Sofascore, mencerminkan dominasinya. Gol ini bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa United, dengan Maguire sebagai tulang punggung, mampu bangkit di bawah tekanan.
Statistik: Bukti Ketangguhan
Hingga 19 April 2025, performa Maguire di lapangan berbicara banyak. Berikut adalah sorotan statistiknya di musim 2024-25:
-
Premier League: 22 penampilan, 1 gol, 6 clean sheet, 1418 menit bermain, 7 kartu kuning. Rata-rata 1,59 tekel, 2,16 intersepsi, dan 4,32 clearances per 90 menit menunjukkan betapa sulitnya lawan menembusnya.
-
Liga Europa: 4 penampilan, 1 gol, 230 menit bermain, tanpa kartu kuning. Gol krusialnya melawan Lyon adalah bukti bahwa ia tak hanya bertahan, tetapi juga menyerang.
Meski agresif dengan 1,02 pelanggaran per 90 menit, Maguire belum pernah diusir keluar lapangan. Ia berhasil menyeimbangkan ketegasan dengan disiplin, menjadikannya bek yang ditakuti namun terkendali.
Trofi dan Ambisi United
Meski musim belum usai, United masih berjuang di dua kompetisi besar, dan Maguire adalah kunci di keduanya:
-
Piala FA: United telah mencapai babak kelima setelah kemenangan atas Leicester. Dengan final pada Mei 2025, peluang mempertahankan gelar 2023-24 masih terbuka. Kemampuan Maguire dalam duel udara akan krusial di laga-laga besar.
-
Liga Europa: United kini di semifinal, hanya dua langkah dari final pada 21 Mei 2025 di Stadion San Mamés, Bilbao. Gol dan pertahanan solid Maguire akan menentukan apakah United bisa mengangkat trofi Eropa pertama sejak 2017.
Sebelumnya, Maguire turut berkontribusi dalam keberhasilan United meraih Piala Liga Inggris 2022-23. Meski tak bermain di final, kehadirannya dalam skuad membantu mengakhiri puasa gelar selama enam tahun.
Perjalanan Karier di Old Trafford
Maguire datang ke United pada Agustus 2019 dari Leicester City dengan banderol rekor dunia untuk seorang bek. Awalnya, ia disambut dengan harapan besar, tetapi performa inkonsisten pada 2021-22 dan 2022-23 membuatnya jadi sasaran kritik. Tekanan semakin berat saat ban kaptennya dicopot pada 2023. Namun, alih-alih menyerah, Maguire memilih bertahan dan membuktikan diri. Musim 2024-25 adalah bukti bahwa ia mampu bangkit dari keterpurukan.
Penghargaan Pemain Terbaik
November 2024 menjadi momen puncak kebangkitan Maguire. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bulan Ini di Premier League, sebuah prestasi yang tak diraih bek United sejak Nemanja Vidić pada 2009. Tiga clean sheet dan performa defensif luar biasa membuatnya pantas mendapat penghargaan ini. Bagi Maguire, ini bukan sekadar trofi pribadi, tetapi pengakuan atas perjuangannya melawan kritik.
Peran di Bawah Ruben Amorim
Kedatangan Ruben Amorim mengubah nasib Maguire. Dalam sistem tiga bek tengah, ia diberi kebebasan untuk menonjolkan kekuatan fisiknya. Tak hanya bertahan, Maguire juga aktif dalam membangun serangan dan mencetak gol dari situasi bola mati. Keputusannya untuk tetap bertahan di United, meski sempat diisukan hengkang, kini terasa seperti taruhan yang menang.
Ketangguhan Mental dan Cinta Penggemar
Perjalanan Maguire di United penuh dengan ujian mental. Kritik dari media, ejekan di media sosial, dan tekanan sebagai bek termahal dunia bukanlah hal mudah. Namun, ia terus melangkah. “Dukungan dari rekan setim dan penggemar adalah segalanya,” katanya usai meraih penghargaan November 2024. Cinta dari tribun Old Trafford menjadi bahan bakar baginya, menjadikannya teladan bagi pemain muda yang menghadapi tantangan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dengan musim 2024-25 masih berjalan, Maguire punya peluang besar untuk menambah trofi. Piala FA dan Liga Europa adalah panggung baginya untuk membuktikan bahwa United sedang menuju kejayaan. Namun, ia juga harus menjaga konsistensi dan menghindari kartu kuning berlebihan. Dengan pengalaman dan jiwa kepemimpinannya, Maguire siap menjadi tulang punggung Setan Merah.
Penutup: Maguire, Simbol Kebangkitan
Harry Maguire telah menjelma menjadi pahlawan di musim 2024-25. Dari gol penentu melawan Leicester dan Lyon hingga penghargaan Pemain Terbaik November 2024, ia menunjukkan bahwa kerja keras dan mental kuat bisa mengubah segalanya. Meski trofi musim ini belum diraih, United masih berpeluang di Piala FA dan Liga Europa, dengan Maguire sebagai jantung tim. Kariernya, ditambah trofi Piala Liga 2022-23, adalah bukti bahwa ia lebih dari sekadar bek—ia adalah inspirasi.
Di lapangan, Maguire membawa ketangguhan. Di ruang ganti, ia menularkan semangat. Dan di hati penggemar, ia mengingatkan bahwa United adalah tentang pantang menyerah. Ke depan, perannya akan semakin besar dalam mengembalikan Setan Merah ke puncak.
Untuk kabar terbaru dan kisah seru dari dunia sepak bola, kunjungi Score.co.id. Jangan sampai ketinggalan setiap detik dari perjalanan Manchester United!
