Lazio dan As Roma Gagal ke UCL 2026 Mendatang, Hasil Akhir Ini Mengecewakan

Lazio dan As Roma Gagal ke UCL 2026 Mendatang

Lazio dan As Roma Gagal ke UCL 2026 Mendatang
Lazio dan As Roma Gagal ke UCL 2026 Mendatang,(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Lazio dan As Roma gagal ke UCL 2026 mendatang, ya kedua klub ibukota Italia ini meraih hasil mengecewakan penggemar kedua klub. 

Lazio dan Roma gagal ke UCL 2026 dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan setelah kedua rival sekota itu bermain imbang 1-1 pada hari Minggu, (13/4/2025) malam.

Matías Soulé membawa Roma meraih satu poin lewat gol pertamanya yang sensasional pada menit ke-69 di Stadio Olimpico yang penuh sesak dan riuh, di mana Lazio gagal memanfaatkan dominasi mereka.

Tim asuhan Marco Baroni tetap berada di posisi keenam, tertinggal tiga poin dari Juventus yang berada di posisi keempat dalam pertarungan ketat empat besar yang dapat berlangsung hingga hari terakhir musim.

Hasil imbang derby, ditambah dengan Fiorentina yang hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Parma, menjadikannya hari yang sempurna bagi Atalanta yang berada di posisi ketiga, yang mengalahkan rivalnya Bologna 2-0 pada pertandingan awal.

Sementara, Atalanta datang ke pertandingan kunci pada hari yang sama tanpa kemenangan Serie A di Bergamo sejak sebelum Natal, tetapi mereka menghentikan kekalahan kandang dengan penampilan tenang di Stadion Gewiss.

Bologna tampaknya memegang kendali atas Lazio dan As Roma yang sudah gagal lolos ke Liga Champions musim depan, mereka dalam pertarungan ketat untuk dua tempat Liga Champions, dengan Inter dan Napoli bersaing memperebutkan gelar liga dan hampir pasti lolos.

Tim Vincenzo Italiano telah memenangkan lima dari enam pertandingan sebelumnya dan kurang beruntung karena hanya bermain imbang dengan tim posisi kedua Napoli akhir pekan lalu.

Satu-satunya masalah bagi Gian Piero Gasperini adalah melihat bek Sead Kolašinac ditandu keluar lapangan karena cedera lutut sesaat sebelum turun minum masalah fisik terbaru dari serangkaian masalah fisik yang dialami pemain Bosnia dan Atalanta musim ini.

Baca Juga  Statistik Liga Champions: Mengungkap Misteri di Balik Angka, Prediksi & Analisis

Padahal saat Derby ibukota tersebut, 

Lazio telah menghasilkan 12 tembakan ke gawang As Roma. Dengan tujuh diantaranya on target, tiga off target, dan dua diblok kiper.

Sementara As Roma membuat sembilan tembakan. Rinciannya empat on target, empat off target, dan satu diblok. Akan tetapi untuk urusan ball possession, Roma lebih baik dari Lazio. Roma mendikte laga dengan melakukan 53 persen ball possession.

Pelatih Lazio sebut dia sudah tidak mau berburu tiket UCL, lebih mengutamakan perbaikan musim depan.

” Kami sudah melakukan lebih banyak inisiatif kemenangan tapi hasilnya imbang dan ini mempengaruhi posisi kami di UCl musim depan, tapi kami ingin segera ada perbaikan”, terangnya dilansir dari laman resmi klub.

Meskipun begitu kedua pelatih sepakat untuk memfokuskan musim depan dengan skuad lebih baik meskipun tiket turnamen klub bergengsi terbesar di dunia tidak bisa mereka dapatkan.