Rafael Leao tampil gemilang saat AC Milan membantai Udinese 4-0 dan berhasil menyabet penghargaan Man of the Match dalam laga Serie A 2024/2025.
Performa Solid Milan Berbuah Kemenangan Meyakinkan
AC Milan meraih kemenangan meyakinkan saat bertandang ke markas Udinese dalam pekan ke-32 Serie A 2024/2025.
Bermain di Bluenergy Stadium pada Sabtu dini hari WIB, Rossoneri tampil dominan sepanjang laga dan mencetak empat gol tanpa balas.
Kemenangan ini menjadi angin segar setelah hasil kurang memuaskan dalam dua laga sebelumnya.
Empat gol Milan dicetak oleh Rafael Leao, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders.
Tambahan tiga poin dari laga ini membawa mereka naik ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan koleksi 51 poin dari 32 pertandingan.
Sementara itu, Udinese yang tengah mengalami penurunan performa tidak mampu memberikan perlawanan berarti.
Perbedaan kualitas dan konsistensi menjadi faktor utama Milan tampil jauh lebih baik di sepanjang pertandingan.
Kontribusi Rafael Leao di Lini Serang
Rafael Leao bermain di posisi sayap kiri dan tampil sangat efektif sepanjang 83 menit berada di lapangan.
Dirinya terlibat langsung dalam dua gol AC Milan, masing-masing lewat satu gol dan satu assist.
Penampilannya terbilang efisien, hanya melepaskan dua tembakan ke gawang, tetapi mampu mengkonversinya menjadi satu gol.
Selain itu, Leao mencatatkan 18 umpan akurat dan 39 sentuhan bola, yang menunjukkan kontribusi aktif dalam skema permainan Milan.
Pergerakan tanpa bolanya juga turut mendukung dominasi tim, terbukti dari empat sentuhan di dalam kotak penalti lawan dan lima operan yang mengarah ke area sepertiga akhir.
Penampilan impresif ini membuat Leao mendapatkan penilaian tertinggi dalam laga tersebut, yakni 8,3 dari FotMob.
Atas pencapaian ini, gelar Man of the Match pun layak disematkan padanya, mengingat pengaruh besar yang diberikan dalam jalannya pertandingan.
Konsistensi Jadi Kunci Milan di Sisa Musim
Dengan kemenangan telak ini, Milan diharapkan mampu menjaga konsistensi performa hingga akhir musim.
Poin penuh dari laga ini membuat mereka tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga Italia.
Performa individu seperti yang ditampilkan Rafael Leao menjadi aset penting dalam perjuangan tim meraih target akhir musim.
Gelar Man of the Match yang ia peroleh menjadi bukti kontribusi nyata dan efektivitasnya di lini serang.
Sergio Conceicao selaku pelatih tampaknya telah menemukan ritme baru yang dibutuhkan timnya untuk bangkit.
Milan kini tinggal menjaga kestabilan agar bisa meraih hasil positif di laga-laga tersisa, serta memperbaiki posisi di klasemen secara bertahap.