Nemanja Matic memberi peringatan keras soal performa Andre Onana, yang kemudian terbukti dalam laga Manchester United melawan Lyon.
Komentar Matic Jadi Sorotan Jelang Duel Liga Europa
Sebelum laga leg pertama perempat final Liga Europa antara Lyon dan Manchester United, suasana sempat memanas akibat komentar dari kedua kubu.
Andre Onana sempat membuat pernyataan yang dianggap tidak menghormati lawan, terutama oleh pihak Lyon.
Nemanja Matic, yang kini bermain untuk Lyon dan pernah membela Manchester United, ikut memberikan tanggapan terkait komentar Onana tersebut.
Ia menilai bahwa seorang pemain perlu melihat performanya sendiri sebelum membuat pernyataan yang menyinggung lawan.
Nama Nemanja Matic kembali menjadi sorotan setelah pendapatnya menjelang pertandingan tersebut tampak selaras dengan kenyataan di lapangan.
Sebagai mantan pemain dengan pengalaman di berbagai klub besar Eropa, komentarnya dinilai banyak pihak memiliki bobot tersendiri.
Statistik Perkuat Kritik Terhadap Andre Onana
Performa Andre Onana saat membela Manchester United di laga kontra Lyon dinilai kurang memuaskan.
Dua gol bersarang di gawang MU di pertandingan tersebut, dan sebagian analis sepakbola menilai kesalahan kiper asal Kamerun itu menjadi penyebab utamanya.
Catatan statistik dari berbagai sumber memperkuat anggapan tersebut. Berdasarkan laporan Squawka, Andre Onana tercatat sebagai penjaga gawang Premier League dengan jumlah blunder terbanyak.
Ia mencatatkan delapan kesalahan yang berujung pada gol, serta sebelas kesalahan lain yang menghasilkan peluang bagi tim lawan.
Bagi Nemanja Matic, kondisi ini memperlihatkan bahwa pandangannya sebelum pertandingan bukan sekadar emosi atau provokasi, tetapi lebih kepada penilaian objektif berdasarkan performa yang ada.
Pernyataan dari para analis dan eks pemain lainnya juga memperkuat anggapan bahwa Onana belum menunjukkan penampilan yang konsisten sejak bergabung dengan Manchester United.
Bahkan, sejumlah kritik menyebut bahwa kontribusinya lebih sering merugikan ketimbang membantu tim.
Onana dan Manchester United
Kritik yang datang dari berbagai pihak membuat posisi Andre Onana semakin sulit di mata pendukung Manchester United.
Selain kritik teknis, kepercayaan publik terhadap kemampuannya juga mulai terganggu.
Nemanja Matic sendiri seolah menunjukkan bahwa pengalaman dan pengamatan tajamnya sebagai pemain senior masih sangat relevan.
Ia memberi contoh bahwa pemain tidak hanya bertanggung jawab atas performa di lapangan, tetapi juga atas komentar dan sikap yang ditunjukkan sebelum pertandingan.
Situasi ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Manchester United dalam mengelola pemain serta komunikasi publik.
Sementara itu, bagi Nemanja Matic, pernyataan yang disampaikan justru membuat reputasinya sebagai pemain berpengalaman semakin kuat.












