Bek Kanan Paling Potensial Target Barcelona & City
score.co.id – Gelombang rumor transfer mulai mengkristal menyambut Januari 2026, dan ada satu posisi yang berpotensi memicu persaingan sengit antara dua raksasa Eropa: bek kanan. Baik Barcelona maupun Manchester City tampaknya sedang membidik penguatan di sisi pertahanan kanan, namun dengan konteks, kebutuhan, dan batasan finansial yang bertolak belakang. Di satu sisi, City mencari pewaris jangka panjang untuk legenda Kyle Walker. Di sisi lain, Barcelona, yang masih terbelit jerat finansial, harus berburu dengan lebih cerdik dan hemat.
Artikel ini akan mengupas tuntas tujuh nama yang paling sering disebut beredar di radar kedua klub, menganalisis tidak hanya profil dan statistik mereka, tetapi juga kecocokan taktis, kemungkinan realistik, serta dinamika pasar yang unik di jendela transfer musim dingin.
Lanskap Pasar dan Kebutuhan Dua Raksasa
Memahami mengapa bek kanan menjadi komoditas panas diawali dengan mendiagnosis masalah yang dihadapi Barcelona dan Manchester City.
Untuk Manchester City, kebutuhan ini bersifat strategis dan telah diidentifikasi jelas. Pasca hengkangnya Kyle Walker, The Citizens belum menemukan solusi permanen. Pemain seperti Matheus Nunes dan Abdukodir Khusanov hanya dijadikan opsi darurat, sementara Rico Lewis tampaknya tidak lagi dipertimbangkan untuk peran tersebut. Direktur sepakbola Hugo Viana disebut-sebut menginginkan pendekatan yang lebih terukur. Meski kemungkinan besar transfer besar akan terjadi pada musim panas 2026, bukan di Januari, proses perburuan dan negosiasi awal bisa saja dimulai lebih cepat. Mereka mencari seseorang yang bukan sekadar menggantikan Walker, tetapi yang dapat mewarisi peran vital bek kanan dalam sistem Pep Guardiola yang kompleks.

Sementara itu, Barcelona bergerak di atas kawat yang lebih runcing. Hansi Flick mungkin menginginkan penguatan di sisi kanan pertahanan, terutama dengan performa Jules Kounde yang lebih nyaman sebagai bek tengah. Namun, keinginan pelatih harus berhadapan dengan realita keuangan klub yang masih kritis. Laporan menyebut Barcelona masih harus melunasi utang transfer yang signifikan, termasuk sekitar £50 juta kepada klub-klub Premier League dari kesepakatan masa lalu seperti Raphinha dan Ferran Torres. Kondisi ini memaksa klub Catalan untuk lebih mempertimbangkan opsi seperti pre-contract agreement untuk transfer musim panas, pemain dengan nilai pasar terjangkau, atau kesepakatan pinjaman dengan opsi membeli. Mereka harus jeli dan sabar.
Profil dan Analisis Tujuh Kandidat Utama
Berikut adalah tujuh bek kanan yang namanya paling kuat dikaitkan dengan kedua klub, disertai analisis mendalam mengenai nilai jual dan tantangan transfer mereka.
| Nama Pemain | Usia & Klub | Kelebihan Utama |
|---|---|---|
| Jeremie Frimpong | 25 tahun, Liverpool | Bek kanan serang dengan kecepatan meledak dan produktivitas assist |
| Joshua Kimmich | 30 tahun, Bayern Munich | Versatil, bisa bek kanan atau gelandang bertahan, pengalaman juara |
| Pedro Porro | 26 tahun, Tottenham Hotspur | Kemampuan crossing dan eksekusi bola mati brilian |
| Daniel Muñoz | 29 tahun, Crystal Palace | Fisik kuat, naluri mencetak gol, opsi realistis dan siap pakai |
| Tino Livramento | 23 tahun, Newcastle United | Potensi tinggi, homegrown Premier League, perkembangan pesat |
| Vanderson | 24 tahun, AS Monaco | Usia muda, teknik Brasil, dinamika tinggi |
| Denzel Dumfries | 29 tahun, Inter Milan | Gaya agresif, kerap hadir di kotak penalti lawan |
Jeremie Frimpong
(25 tahun, Liverpool)
Setelah menjadi motor serang di sayap kanan Bayer Leverkusen di bawah Xabi Alonso, Frimpong kini membela Liverpool. Profilnya sebagai bek kanan serang dengan kecepatan meledak dan produktivitas assist tetap sangat diminati. Gaya bermain ofensifnya yang agresif cocok untuk gaya possession City dan bisa menjadi senjata bagi Barcelona dalam membongkar pertahanan padat. Namun, dengan kontraknya yang masih panjang hingga 2030 dan statusnya di klub sebesar Liverpool, harga yang harus dibayar akan sangat mahal, mungkin melebihi €50 juta. Transfer di Januari tampaknya sangat sulit, kecuali ada tawaran yang tak terhingga.
Joshua Kimmich
(30 tahun, Bayern Munich)
Kimmich adalah sosok yang membawa jaminan kualitas dan pengalaman juara. Kemampuannya yang versatil, dapat mengisi posisi bek kanan maupun gelandang bertahan, memberikan opsi taktis yang berharga bagi pelatih manapun. Barcelona dikabarkan tertarik karena reuni dengan Hansi Flick, sementara City melihatnya sebagai pemimpin yang matang untuk mengisi void kepemimpinan di lini belakang. Meski demikian, usianya yang sudah menginjak 30 tahun bisa menjadi pertimbangan bagi City yang biasanya berinvestasi pada talenta yang lebih muda. Status kontrak dan kemauan Bayern melepasnya di tengah musim akan menjadi kunci.
Pedro Porro
(26 tahun, Tottenham Hotspur)
Porro telah berkembang menjadi salah satu bek kanan paling mematikan di Premier League berkat kemampuan crossing dan eksekusi bola mati yang brilian. Laporan dari ESPN mengonfirmasi bahwa Porro adalah target utama Manchester City, yang juga mengapresiasi fakta bahwa pemain Spanyol ini pernah berada di akademi mereka dahulu. Tottenham tentu sangat ingin mempertahankan aset penting ini dan sedang berusaha memperpanjang kontraknya melebihi 2028. Ini akan menjadi negosiasi yang sangat alot dan mahal jika City nekat mendatanginya di Januari.
Daniel Muñoz
(29 tahun, Crystal Palace)
Munoz mewakili kategori opsi yang realistis dan siap pakai. Setelah adaptasi yang cepat dan impresif di Crystal Palace, bek asal Kolombia ini menunjukkan fisik yang kuat dan naluri mencetak gol yang baik dari posisi bek. Ia bisa menjadi solusi yang lebih terjangkau dan langsung berdampak, baik untuk City sebagai pendamping yang matang maupun untuk Barcelona yang butuh pemain siap tanpa harus menguras kantong. Ia adalah contoh pemain yang nilai jualnya mungkin paling masuk akal untuk sebuah transfer Januari.
Tino Livramento
(23 tahun, Newcastle United)
Livramento adalah mimpi jangka panjang setiap direktur olahraga. Usianya yang masih 23 tahun, potensinya yang sangat tinggi, dan statusnya sebagai pemain homegrown Premier League menjadikannya aset yang sangat berharga. The Athletic secara spesifik menyebut Livramento sebagai nama utama di daftar City, dan mereka sangat mengapresiasi perkembangan pesatnya. Namun, Newcastle United hampir pasti akan menolak menjualnya, terutama di tengah musim dan kepada rival langsung. Harga untuknya bisa menyentuh fantastis £100 juta, yang lebih mungkin terjadi di musim panas.
Vanderson
(24 tahun, AS Monaco)
Nama Vanderson mungkin tak segemerlap yang lain, tetapi ia menawarkan paket yang menarik: usia muda, teknik Brasil, dan dinamika tinggi. Ia cocok dengan selera Barcelona yang sering mencari talenta muda Brasil dan bisa menjadi proyek dengan nilai jual yang menarik. Risikonya terletak pada adaptasinya dari Liga Prancis ke tekanan yang jauh lebih besar di La Liga atau Premier League. Ia adalah taruhan untuk masa depan, bukan untuk penyelesaian instan.
Denzel Dumfries
(29 tahun, Inter Milan)
Dumfries adalah mesin fisik dengan gaya bermain agresif dan kerap hadir di kotak penalti lawan. Ia dikaitkan dengan Barcelona sebagai opsi yang lebih berpengalaman. Dengan kontraknya di Inter yang hingga 2028, negosiasi akan sulit, meski ada kabar mengenai klausul pelepasan tertentu. Seperti Kimmich dan Munoz, Dumfries menawarkan solusi yang sudah jadi, tetapi apakah ia sesuai dengan permainan posisional ala Barcelona atau kompleksitas taktik City masih menjadi pertanyaan.
Prospek Realistis di Pasar Januari 2026
Melihat peta situasi, kemungkinan terjadinya transfer bergaung tinggi di Januari 2026 untuk posisi ini sebenarnya cukup rendah, kecuali ada krisis cedera yang memaksa.
Manchester City, dengan kelonggaran finansial dan perencanaan yang strategis, cenderung akan menunggu momen yang tepat, kemungkinan besar di musim panas, untuk mendapatkan target utama mereka seperti Livramento atau Porro. Januari bagi mereka lebih untuk negosiasi pendahuluan atau mengamankan pre-contract jika ada peluang.
Sebaliknya, Barcelona justru mungkin lebih aktif di Januari, tetapi dengan motif yang berbeda. Keterbatasan Financial Fair Play (FFP) dan utang yang menumpuk bisa mendorong mereka untuk mencari kesepakatan pinjaman dengan opsi membeli atau membidik pemain seperti Munoz atau Vanderson yang harganya lebih bersahabat. Bagi mereka, Januari bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan pemain berkualitas dengan komitmen finansial yang tertunda.
Kesimpulan: Pertarungan Taktik dan Finansial
Perburuan bek kanan ini lebih dari sekadar membeli pemain; ini adalah cerminan dari filosofi dan kondisi dua klub raksasa. Manchester City, dengan segala sumber dayanya, berburu dengan presisi dan perencanaan matang, mencari potongan puzzle terakhir yang sempurna untuk mesin mereka. Barcelona, di sisi lain, harus bermain catur finansial, mencari keunggulan melalui kecerdikan dan kesabaran, mengakali keterbatasan dengan kepiawaian negosiasi.
Ketujuh nama ini—dari bintang mapan seperti Kimmich hingga permata mentah seperti Livramento—menjadi saksi bahwa pasar bek kanan modern menuntut lebih dari sekadar pertahanan yang kokoh. Mereka harus menjadi sumber kreativitas, kecepatan, dan gol.
Apapun yang terjadi di Januari 2026, fondasi untuk transfer-transfer besar musim panas nampaknya sedang diletakkan sekarang.
Ikuti analisis mendalam dan update rumor transfer terkini hanya di score.co.id.












