SCORE.CO.ID – Prestasi dan gelar menghiasi karir pesepak bola kelas dunia, namun tak jarang mereka alami pahitnya degradasi klub. Sepanjang sejarah, ada lima pesepakbola yang pernah terdegradasi. Ini membuktikan kualitas individu bahkan bintang tidak selalu mampu menyelamatkan tim dari situasi sulit kompetisi elite.
Pesepakbola yang pernah Terdegradasi
Klub besar dan pemain top tak luput dari degradasi akibat performa buruk, cedera, atau transisi pelatih. Pengalaman jatuh ini sering menjadi titik balik, membuat mereka bangkit dan mencapai level tertinggi dalam karier.
Berikut ada 5 pesepakbola yang pernah terdegradasi akibat berbagai hal:
1. Michael Owen
Michael Owen, peraih Ballon d’Or 2001, terdegradasi bersama Newcastle United pada 2009 setelah klub tersebut finis di posisi ke-15 . Meskipun Owen tampil 28 kali dan mencetak delapan gol, kontribusinya tidak cukup menyelamatkan tim.
Dalam otobiografinya, Owen kemudian mengungkapkan penyesalan atas keputusannya pindah ke Newcastle. Jauh di lubuk hatinya, sebenarnya pemain hebat ini berharap dapat kembali ke Liverpool.
2. Gianluigi Buffon
Pada 2006, Gianluigi Buffon terdegradasi ke Serie B bersama Juventus, meskipun klub tersebut berada di puncak klasemen sebelum terseret kasus pengaturan pertandingan. Sejumlah bintang, seperti Chiellini dan Ibrahimovic, juga terdampak.
Buffon memilih bertahan dan sukses membantu Juventus dapat kembali ke Serie A. Keputusan ini dikenang sebagai momen paling dihormati dalam karier legendarisnya..
3. George Best
George Best bergabung dengan Hibernian pada 1979 di usia 33, meningkatkan jumlah penonton. Sayangnya, masalah di luar lapangan mendominasi, bahkan membuatnya menghilang dari latihan. Hibernian akhirnya terdegradasi pada akhir musim itu.
Manajer tim menggambarkan kondisi Best saat itu sebagai tragedi yang terjadi secara perlahan. Membuat akhirnya banyak pihak menyadari bahwa bakatnya tidak cukup menolong klub.
4. Roy Keane
Michael Carrick mengalami degradasi bersama West Ham pada 2003, tetapi ia memilih bertahan satu musim untuk membantu klub bangkit. Kualitasnya menarik minat Tottenham setahun kemudian, yang menjadi titik balik kariernya.
Dari tim yang terdegradasi, Carrick naik menjadi gelandang penting di Manchester United. Kisahnya membuktikan bahwa degradasi bukanlah akhir, melainkan awal kebangkitan
5. Rio Ferdinand
Setelah meraih banyak gelar di Manchester United, Rio Ferdinand justru menghabiskan musim terakhirnya di QPR dengan berjuang menghindari degradasi. Ferdinand mengakui kepindahan itu adalah kesalahan, karena ia telah melewati masa terbaiknya.
Ia juga menyebut suasana ruang ganti QPR jauh dari profesional, yang berkontribusi pada kegagalan dan akhirnya membuat klub tersebut terdegradasi. Sangat disayangkan untuk seorang bintang besar.
Itulah daftar pemain sepak bola yang pernah terdegradasi, semua pemain ternama yang pernah hebat pada masanya.












