5 pertemuan Terakhir Arema vs Persebaya
Score.co.id – Siapa yang tidak terbakar semangatnya saat mendengar nama Derby Jawa Timur? Laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan adu gengsi antara dua kota besar, Malang dan Surabaya, yang selalu mengundang decak kagum. Rivalitas ini seperti bara yang tak pernah padam, penuh dengan tensi, sorak suporter, dan momen-momen yang bikin jantungan. Di artikel ini, kita akan menyelami lima pertemuan terakhir kedua tim hingga April 2025, membedah setiap gol, strategi, dan cerita di baliknya. Yuk, kita telusuri jejak epik dari duel klasik ini!
Mengarungi Sejarah Terkini Derby Jawa Timur
Bayangkan suasana stadion yang bergemuruh, pemain berlari kejar-kejaran, dan suporter menyanyikan yel-yel tanpa henti. Itulah gambaran setiap kali Arema bertemu Persebaya. Derby ini bukan cuma soal siapa yang menang, tapi juga tentang harga diri dan kebanggaan. Dalam lima laga terakhir, kita bisa melihat bagaimana kedua tim saling sikut, unjuk taktik, dan adu mental. Berikut adalah kilas balik pertemuan mereka, lengkap dengan drama yang membuat bulu kuduk merinding.

Pertandingan 1: Persebaya Surabaya 3-2 Arema FC (7 Desember 2024)
Tanggal 7 Desember 2024 menjadi malam yang tak terlupakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Persebaya berhasil mencuri tiga poin lewat kemenangan dramatis 3-2 atas Arema. Awal laga sudah panas, dengan Flavio Silva membuka skor di menit ke-17 setelah menyambut umpan silang yang ciamik. Belum sempat Arema membalas, Malik Risaldi menambah gol di menit ke-21 dengan tembakan roket dari luar kotak penalti. Arema bangkit menjelang babak pertama usai, memanfaatkan blunder Slavko Damjanovic yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-44. Babak kedua makin seru: Persebaya kehilangan Bruno Moreira karena kartu kuning kedua, Arema menyamakan skor lewat penalti William Marcilio di menit ke-83, tapi di detik-detik akhir, Flavio Silva kembali jadi pahlawan dengan gol penalti yang menggetarkan tribun. Sungguh, laga ini seperti roller coaster emosi!
Pertandingan 2: Arema FC 0-1 Persebaya Surabaya (27 Maret 2024)
Pada 27 Maret 2024, duel digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebagai lokasi netral demi keamanan. Hasilnya? Persebaya menang tipis 0-1. Gol semata wayang dicetak Yan Victor di menit ke-41 lewat sundulan akurat dari sepak pojok. Arema sebenarnya menguasai bola hingga 61% dan punya 10 peluang emas, termasuk penalti di menit ke-64. Sayangnya, Dedik Setiawan gagal menaklukkan kiper Persebaya, Andhika Ramadhani, yang tampil bak tembok. Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi Arema, apalagi mereka bermain dengan harapan besar di depan pendukungnya.
Pertandingan 3: Persebaya Surabaya 3-1 Arema FC (23 September 2023)
Kembali ke Gelora Bung Tomo pada 23 September 2023, Persebaya tampil perkasa dengan menggilas Arema 3-1. Bajul Ijo menunjukkan kelasnya di depan pendukung sendiri, menyelesaikan peluang dengan dingin dan tajam. Arema berjuang mati-matian untuk mencuri poin, tapi hanya mampu mencetak satu gol balasan. Kemenangan ini seperti tamparan keras bagi Singo Edan, sekaligus bukti bahwa Persebaya sedang berada di puncak performa saat itu.
Pertandingan 4: Persebaya Surabaya 1-0 Arema FC (11 April 2023)
Laga pada 11 April 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo berjalan ketat, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya akhirnya menang 1-0 berkat gol dari serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema. Pertandingan ini menegaskan bahwa Bajul Ijo punya kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan, sementara Arema harus pulang dengan tangan hampa, lagi-lagi gagal menembus pertahanan lawan.
Pertandingan 5: Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya (1 Oktober 2022)
Pertemuan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022, meninggalkan kenangan pahit. Arema sempat unggul di babak pertama, tapi Persebaya membalikkan keadaan dengan tiga gol di babak kedua, menutup laga dengan skor 2-3. Sayangnya, kemenangan Persebaya diredupkan oleh tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan, merenggut 135 nyawa akibat kericuhan. Peristiwa ini menjadi luka mendalam bagi sepak bola Indonesia, sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga keamanan di stadion.
Analisis: Siapa yang Mendominasi Derby Jawa Timur?
Jika kita tarik benang merah dari lima laga terakhir, Persebaya jelas lebih unggul, mengantongi empat kemenangan dari lima pertemuan. Keberhasilan mereka bukan isapan jempol belaka. Bajul Ijo selalu tampil klinis, terutama di momen krusial seperti penalti atau serangan balik. Nama-nama seperti Flavio Silva, Yan Victor, dan Malik Risaldi kerap menjadi mimpi buruk bagi Arema. Di sisi lain, Singo Edan masih berjuang menemukan konsistensi. Meski mereka mencetak rata-rata 3,2 gol dalam lima laga—angka yang cukup mentereng—lini belakang mereka sering kecolongan, kebobolan rata-rata 1,8 gol per laga. Kegagalan penalti Dedik Setiawan pada Maret 2024 juga menunjukkan bahwa Arema perlu lebih tenang di bawah tekanan.
Menurut data dari AiScore, Persebaya punya persentase kemenangan 60% dalam head-to-head terbaru, dengan rata-rata 1,4 gol per pertandingan. Skor ketat seperti 1-0 atau 3-2 menandakan bahwa laga ini selalu sengit, di mana detail kecil bisa mengubah segalanya. Buat saya pribadi, melihat Persebaya begitu dominan membuat saya bertanya-tanya: kapan Arema akan bangkit dan membalikkan keadaan?
Dampak dan Proyeksi: Apa Arti Hasil Ini bagi Kedua Tim?
Kemenangan berulang Persebaya bukan hanya soal poin di klasemen Liga 1, tapi juga keunggulan psikologis. Setiap kali mereka mengalahkan Arema, kepercayaan diri Bajul Ijo dan suporternya makin melambung. Seperti kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, “Menang di derby itu seperti menyuntik semangat baru buat tim dan suporter.” Di sisi lain, Arema harus menelan pil pahit. Kekalahan beruntun bisa menggerus moral, tapi kemenangan tipis mereka pada Desember 2024 menunjukkan bahwa mereka masih punya nyali untuk bertarung.
Derby Jawa Timur tetap menjadi magnet utama Liga 1. Intensitasnya tidak hanya memanjakan penonton, tapi juga mengerek pamor kompetisi secara keseluruhan. Pertemuan berikutnya pada 28 April 2025 diprediksi bakal kembali sengit, dengan Arema berusaha membuktikan bahwa mereka bisa mengakhiri dominasi Persebaya. Akankah Singo Edan bangkit, atau Bajul Ijo akan terus berjaya? Kita tunggu saja!
Berikut adalah ringkasan lima pertemuan terakhir dalam tabel untuk memudahkan:
|
Tanggal |
Pertandingan |
Skor |
Lokasi |
Kompetisi |
|---|---|---|---|---|
|
7 Desember 2024 |
Persebaya vs Arema |
3-2 |
Stadion Gelora Bung Tomo |
Liga 1 2024/2025 |
|
27 Maret 2024 |
Arema vs Persebaya |
0-1 |
Stadion Kapten I Wayan Dipta |
Liga 1 2023/2024 |
|
23 September 2023 |
Persebaya vs Arema |
3-1 |
Stadion Gelora Bung Tomo |
Liga 1 2023/2024 |
|
11 April 2023 |
Persebaya vs Arema |
1-0 |
Stadion Gelora Bung Tomo |
Liga 1 2022/2023 |
|
1 Oktober 2022 |
Arema vs Persebaya |
2-3 |
Stadion Kanjuruhan |
Liga 1 2022/2023 |
Penutupan: Rivalitas yang Selalu Membara
Derby Jawa Timur adalah panggung di mana emosi, gairah, dan drama berpadu menjadi satu. Persebaya mungkin sedang di atas angin dengan empat kemenangan dari lima laga, tapi Arema menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setiap pertandingan menghadirkan kisah baru, dari gol penentu di injury time hingga perjuangan heroik di lapangan. Rivalitas ini adalah jantungan sepak bola Indonesia—selalu bikin penasaran dan tak pernah surut.
Jangan lupa ikuti score.co.id untuk kabar terbaru seputar Arema, Persebaya, dan laga-laga seru lainnya di Liga 1!












