Score – Beberapa pemain tersebut di antaranya Kyrie Irving, Draymond Green, dan Khris Middleton yang sepakat bertahan bersama timnya masing-masing yakni Dallas Mavericks, Golden State, dan Milwaukee Bucks.
Namun, terdapat beberapa pemain bintang yang masih akan tersedia dalam NBA 2024 Free Agency. Berikut beberapa pemain yang berpotensi bisa menandatangani kontrak dengan sejumlah tim pada NBA 2024 Free Agency.
ADVERTISEMENT
Pada babak playoffs NBA musim 2022-2023, Anthony Davis mempunyai catatan 22,6 points, 14,1 rebounds, 2,6 assists, 1,4 steals, dan 3,1 blocks.
Dengan catatan tersebut, tak heran Anthony Davis dijuluki sebagai salah satu defender terbaik di dunia. Walaupun dia nanti akan berusia 31 tahun dan memiliki riwayat cedera yang cukup banyak, namun statistik selama playoffs tersebut tetap tak bisa dikesampingkan.
Sulit dipercaya pemain berusia 39 tahun masuk dalam 5 besar free agent . Namun, LeBron James membuktikan itu.
Selama musim 2022-2023, pada usia yang ke-38 tahun, LeBron masih mampu mencetak rata-rata 28,9 points, 8,3 rebound, dan 6,8 assist pada musim reguler dan membantu Los Angeles Lakers ke Final Wilayah Barat.
Musim 2024 akan menjadi musim ke-11 bagi Stephen Curry, Draymond Green, dan Klay Thompson bermain bersama.
Sebelumnya, Green telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun musim panas ini. Thompson diperkirakan akan menjadi pemain free agent , dengan sisa satu tahun dari kontraknya yang berdurasi 5 tahun bersama Warriors.
Saat ini dia sudah berusia 33 tahun dan memiliki riwayat cedera ACL yang robek dan Achilles yang pecah di masa lalunya. Namun di musim reguler lalu, dia masih mampu mencetak rata-rata 21,9 points serta 41 persen 3 points.
James Hayden, secara tiba-tiba, menggunakan player option untuk musim 2023-2024 dan dia dikabarkan ingin keluar dari Philadelphia 76ers. Jika dia tidak menandatangani kontrak dengan tim manapun sebelum musim panas mendatang, dia akan menjadi free agent .
Tidak diketahui mengapa Harden ingin meninggalkan tim terbaik di musim reguler tersebut. Tetapi Sixers tentu tidak boleh mengambil langkah mundur dengan sang peraih MVP NBA 2018 tersebut, karena Harden adalah salah satu alasan Joel Embiid menjadi MVP untuk pertama kalinya di musim 2022-2023.
Dengan hadirnya James Harden dalam skuad Philadelphia 76ers pada dua musim terakhir, Tyrese Maxey sering ditempatkan sebagai shooting guard. Namun, dia bermain jauh lebih banyak tanpa Harden daripada bersamanya.
Selama dua musim terakhir, Maxey telah mencetak rata-rata 21,4 points, 3,5 assist, dan 43,4 persen, 3 points. Angka-angka tersebut adalah hasil dari kecepatan kilat dan tembakan luar yang dapat lebih diandalkan dalam permainannya.
Tyrese Maxey adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di NBA saat ini. Dengan potensinya tersebut dia bisa masuk dalam All-Star NBA pada masa yang akan datang. (Barkah Hijratul Asyuro)***