5 Aturan Baru Liga Inggris 2023-2024, Salah Satunya Tekel Keras Tidak Otomatis Pelanggaran

303541799 SCORE.CO.ID

Score – Asosiasi Sepak Bola (FA) telah mengumumkan sejumlah peraturan baru yang akan diterapkan dalam kompetisi Liga Inggris pada musim 2023-2024.

Musim baru Liga Inggris , dijadwalkan akan dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya dari 12 Agustus 2023 hingga 15 Agustus 2024. Seiring dengan kedatangan musim baru ini, FA juga telah mengenalkan beberapa perubahan penting dalam Liga Inggris 2023-2024.

Total terdapat sekitar lima peraturan baru yang akan diberlakukan dalam ajang Liga Inggris musim mendatang. Perubahan aturan ini memberikan perlindungan lebih besar dan kewenangan yang diperluas bagi para wasit.

ADVERTISEMENT

Selain itu, peraturan baru ini juga memberikan perhatian khusus kepada pelatih dan penjaga gawang. Untuk menghadapi pelanggaran, FA telah menetapkan sanksi yang lebih tegas baik bagi individu maupun tim yang melanggar peraturan. Lebih lanjut, FA juga telah mengadopsi sistem waktu tambahan injury time, yang sebelumnya telah digunakan dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

Peraturan ini sebelumnya telah digunakan dalam Piala Dunia 2022. Dalam turnamen empat tahunan tersebut, beberapa pertandingan mengalami tambahan waktu atau injury time yang melebihi 10 menit.

Perubahan peraturan ini juga akan diimplementasikan dalam musim depan Liga Inggris . Para wasit akan memberikan tambahan waktu yang lebih luas berdasarkan kejadian di lapangan, seperti gol merayakan, pemain yang mengalami cedera, atau upaya pemain untuk memperlambat permainan.

Adopsi aturan ini diharapkan akan meningkatkan pengalaman menonton pertandingan Liga Inggris . Aturan tersebut juga memungkinkan waktu 90 menit berjalan tanpa gangguan dari insiden-insiden yang dinilai sebagai upaya buang-buang waktu.

FA juga menetapkan peraturan terkait peran pelatih di zona teknis yang terletak di depan bangku pemain cadangan. Sebelumnya, pelatih seringkali didampingi oleh asisten di zona teknis untuk memberikan arahan kepada pemain.

Baca Juga  Head-to-head Timnas Indonesia Vs Filipina Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hati-hati The Azkals Pernah Menang 4-0

Akan tetapi, kini ada perubahan dalam hal ini. Hanya pelatih yang diizinkan berdiri di zona teknis, sementara asisten akan duduk di bangku cadangan. Diskusi antara pelatih dan asisten dapat dilakukan di bangku pemain cadangan.

Tambahan lagi, setiap tim hanya diperbolehkan mengirim satu orang untuk menyampaikan protes kepada wasit keempat yang berada di sisi zona teknis.

Dalam eksekusi tendangan penalti, kiper tidak boleh mengganggu penendang. Hal tersebut diterapkan FA usai melihat insiden yang terjadi pada final Piala Dunia Qatar 2022 di mana Emiliano Martinez memprovokasi penendang Prancis.

Gangguan yang dilarang antara lain menunda tendangan penalti; menyentuh tiang gawang, mistar, atau jaring; dan memperlihatkan gestur atau ucapan yang diarahkan kepada penendang penalti.

Pada musim sebelumnya, terjadi beberapa insiden di mana wasit dikerubungi oleh para pemain setelah peluit ditiup.

Untuk mengatasi hal ini, langkah-langkah baru telah diambil. Pemain yang berlari menuju wasit dengan niat melakukan protes berlebihan akan dikenai kartu kuning.

Selain itu, dalam situasi di mana beberapa pemain terlibat dalam protes dan mengelilingi wasit, wasit berhak memberikan kartu kuning kepada pemain yang tidak terlibat secara langsung dalam situasi tersebut.

Tingkat pengaturan tentang kontak antara pemain kini juga ditingkatkan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tendangan bebas yang diberikan oleh wasit pada musim mendatang.

Pemain yang melanggar pemain lawan dengan tekel keras di dekat kotak penalti tidak akan diberikan kartu merah secara otomatis, jika wasit menilai bahwa tidak ada niat jahat untuk melukai lawan.

Aturan ini memberikan wasit wewenang yang signifikan dalam menentukan apakah setiap kontak fisik dianggap sebagai pelanggaran atau tidak.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *