4 Pemain Manchester United yang Mungkin Tersisih di Bawah Arahan Ruben Amorim

Masa Depan Tidak Pasti, 4 Pemain Ini Terancam Keluar dari Skuad MU

Pemain MU yang Mungkin Diparkir Ruben Amorim
Pemain MU yang Mungkin Diparkir Ruben Amorim

4 Pemain Manchester United yang Mungkin Tersisih

score.co.id – Manchester United tengah menjalani era baru di bawah arahan pelatih Ruben Amorim. Perubahan strategi dan taktik yang diterapkan membawa harapan baru bagi para penggemar, tetapi juga menimbulkan tantangan bagi beberapa pemain yang mungkin akan kesulitan mendapatkan tempat utama. Berikut adalah empat pemain yang berpotensi tersisih dari skuat utama United.

1. Harry Maguire: Kapten yang Mulai Kehilangan Momentum

Sebagai kapten Manchester United, Harry Maguire menjadi sosok yang selalu berada dalam sorotan. Namun, performanya dalam beberapa musim terakhir dianggap kurang konsisten, terutama ketika dihadapkan dengan tekanan di lini pertahanan.

Rotasi Taktikal Amorim Amorim dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dalam strategi. Dengan kecenderungannya menerapkan formasi tiga bek, posisi Maguire mungkin tidak lagi aman. Maguire dianggap kurang memiliki kecepatan dan kemampuan membaca permainan untuk mendukung sistem yang mengandalkan bek tengah yang lebih mobile.

Pemain Pengganti Pemain seperti Lisandro Martínez dan Raphael Varane memiliki peluang lebih besar untuk menjadi andalan Amorim. Kecepatan dan kemampuan passing mereka lebih sesuai dengan filosofi pelatih asal Portugal ini.

daftar transfer musim dingin Premier League 2024/2025
daftar transfer musim dingin Premier League 2024/2025

2. Diogo Dalot: Bek Serba Bisa yang Rentan Tergusur

Diogo Dalot telah menjadi pilihan reguler di posisi bek kanan, tetapi performanya tidak selalu stabil. Dalam beberapa pertandingan penting, Dalot kerap membuat kesalahan fatal yang merugikan tim.

Pilihan Lain di Sektor Bek Kanan Amorim mungkin memberikan kesempatan lebih kepada pemain muda seperti Aaron Wan-Bissaka yang memiliki kemampuan bertahan lebih baik. Bahkan, pengembangan pemain akademi dapat menjadi opsi, mengingat filosofi Amorim yang kerap memberi ruang bagi talenta muda.

Kesalahan yang Memengaruhi Posisi Dalam pertandingan terakhir melawan Arsenal, Dalot menerima dua kartu kuning yang membuatnya diskors. Insiden ini memperkuat kemungkinan Amorim mencari opsi yang lebih dapat diandalkan.

Live Score Tercepat Sepak Bola : Lihat Hasil Pertandingan Terkini dan Statistik Lengkap Setiap Laga

3. Altay Bayindir: Kiper Cadangan yang Sulit Bersaing

Altay Bayindir adalah salah satu nama yang menarik perhatian sejak bergabung dengan Manchester United. Namun, dengan performa luar biasa Andre Onana sebagai kiper utama, Bayindir mungkin sulit mendapatkan waktu bermain yang konsisten.

Momen Emas yang Kurang Dimanfaatkan Meski Bayindir tampil gemilang dalam beberapa kesempatan, termasuk menyelamatkan penalti di Piala FA, ia belum mampu merebut posisi Onana. Konsistensi Onana sebagai penjaga gawang utama menjadi tantangan besar bagi Bayindir.

Potensi Masa Depan Jika Amorim memilih melakukan rotasi kiper, Bayindir masih berpeluang membuktikan dirinya. Namun, untuk saat ini, posisinya tetap berada di bawah bayang-bayang Onana.

4. Anthony Martial: Penyerang yang Kehilangan Ketajaman

Sebagai salah satu pemain yang sudah lama berada di klub, Anthony Martial menghadapi persaingan yang ketat di lini depan. Kehadiran pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan striker baru seperti Rasmus Højlund membuat posisi Martial semakin terancam.

Ketergantungan pada Gol Martial kerap mengalami cedera yang menghambat konsistensinya. Dengan sistem Amorim yang mengandalkan pressing tinggi dan mobilitas, Martial dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan taktik.

Pilihan Alternatif Nama-nama seperti Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga menjadi ancaman bagi Martial, yang harus membuktikan dirinya agar tetap relevan di skuat utama.

Dampak Filosofi Ruben Amorim pada Manchester United

Kehadiran Ruben Amorim membawa banyak perubahan positif bagi Manchester United. Filosofinya yang berfokus pada penguasaan bola, pressing intensif, dan penggunaan pemain muda menciptakan dinamika baru di skuat. Namun, filosofi ini juga menuntut adaptasi cepat dari para pemain.

Fokus pada Pemain Muda Amorim sering kali memberi kepercayaan pada pemain muda yang memiliki potensi besar. Alejandro Garnacho adalah contoh nyata bagaimana pemain muda mendapatkan peran penting di bawah arahannya.

Kompetisi Internal yang Ketat Dengan sistem rotasi yang ketat, setiap pemain dituntut tampil maksimal di setiap kesempatan. Hal ini membuat beberapa pemain yang kurang konsisten berpotensi kehilangan tempatnya di tim utama.

Kesimpulan: Masa Depan Manchester United di Era Amorim

Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim memiliki potensi besar untuk kembali ke jalur kesuksesan. Namun, perubahan besar ini juga menghadirkan tantangan bagi pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan taktik pelatih.

Para pemain yang disebutkan di atas perlu menunjukkan performa terbaik mereka jika ingin tetap menjadi bagian dari tim utama. Penggemar Manchester United akan terus berharap agar Amorim dapat membawa tim kesayangan mereka kembali ke puncak kejayaan.

Jangan lewatkan berita terbaru lainnya tentang Manchester United dan dunia sepak bola hanya di score.co.id!

Exit mobile version