SCORE.CO.ID – Dwight Yorke dengan tegas menyatakan bahwa Manchester United saat ini adalah yang terburuk dalam sejarah Premier League.
Musim ini menjadi musim ketiga Erik ten Hag bersama Manchester United di Premier League, namun hasil yang dicapai masih jauh dari harapan.
Dalam empat laga awal Premier League musim ini, Manchester United sudah menelan dua kekalahan.
Kekalahan tersebut dialami dari Brighton & Hove Albion serta Liverpool di Old Trafford.
Meski sempat meraih kemenangan 3-0 atas Southampton, posisi Manchester United tetap tertahan di peringkat 10 pada klasemen liga sementara.
Performa Buruk Manchester United di Premier League
Performa Manchester United di Liga Ingrris memang sedang menjadi sorotan besar, pada musim lalu, mereka hanya mampu finis di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions.
Keberhasilan mereka meraih trofi Piala FA menjadi satu-satunya pencapaian yang menyelamatkan posisi Erik ten Hag.
Meskipun begitu, menurut Dwight Yorke, Manchester United belum menunjukkan perkembangan berarti sejak berada di bawah asuhan Erik ten Hag.
Eks striker ikonik Manchester United itu merasa tim masih jauh dari level yang diharapkan untuk bersaing di puncak Premier League.
Pandangan Dwight Yorke Tentang MU Era Ten Hag
Dalam pandangan Yorke, kemenangan di Piala FA musim lalu bukanlah bukti kuat bahwa Manchester United telah kembali menjadi tim kuat di EPL.
Yorke menilai bahwa kesuksesan tersebut tidak bisa menutupi fakta bahwa tim ini belum memiliki identitas yang kuat dalam permainan.
Ia juga menyoroti buruknya posisi Manchester United di Liga Premier, serta rendahnya produktivitas gol tim sejauh ini.
Bagi Yorke, statistik tersebut adalah yang terburuk dalam sejarah Manchester United sejak era Premier League dimulai pada tahun 1992.
Keberadaan Erik ten Hag sebagai pelatih diharapkan bisa membawa perubahan besar, namun sejauh ini hasil yang diperoleh belum memuaskan para penggemar.
Statistik Buruk MU di Premier League Era Ten Hag
Musim ini, Manchester United memang belum mampu menunjukkan konsistensi dalam setiap pertandingan Premier League.
Kekalahan di laga-laga penting seperti melawan Liverpool di Old Trafford menjadi catatan kelam bagi Erik ten Hag dan timnya.
Selain itu, produktivitas gol yang minim dan kelemahan dalam bertahan menjadi masalah besar yang harus segera diatasi.
Performa Manchester United yang buruk di EPL ini membuat banyak pihak meragukan kemampuan tim untuk bersaing di papan atas liga.
Dengan tantangan berat di depan, Erik ten Hag perlu melakukan perbaikan signifikan agar Manchester United dapat kembali bersinar di Premier League musim ini.
Kesuksesan di Piala FA tidak cukup untuk membuktikan bahwa tim ini telah siap menghadapi persaingan ketat di Premier League.
