SCORE.CO.ID – Kabar tak terduga datang dari kubu Persebaya Surabaya menjelang laga tandang krusial melawan PSM Makassar. Tim berjuluk Bajul Ijo ini harus menghadapi kenyataan pahit, tiga pemain kunci Persebaya absen karena panggilan tugas negara. Apakah sang pelatih memiliki trik jitu untuk menyelesaikan masalah ini?
Kekosongan di Lini Tengah dan Serangan Akibat Pemain Kunci Persebaya Absen
Masalah tiga pemain kunci Persebaya absen ini bukanlah perkara sepele. Toni Firmansyah dan Mikael Tata, dua pilar penting di lini tengah dan belakang, telah resmi bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
Keduanya dipersiapkan untuk ajang Kualifikasi AFC U-23 Asian Cup 2025 yang akan berlangsung di Sidoarjo, sebuah agenda penting yang menuntut kontribusi penuh dari talenta muda terbaik bangsa. Peran vital mereka dalam menjaga kestabilan tim kini menjadi PR besar bagi pelatih Persebaya, Eduardo Perez, yang harus segera mencari pengganti sepadan.
Tak hanya dua pemain lokal, Persebaya juga harus kehilangan motor serangan mereka, Gali Freitas. Pemain sayap lincah asal Timor Leste ini sudah terlebih dahulu bergabung dengan tim nasionalnya untuk FIFA Matchday sejak 15 Agustus.
Absennya Gali meninggalkan lubang besar di sektor sayap, area di mana ia sering kali menjadi pemecah kebuntuan dan menciptakan peluang berbahaya. Tanpa kehadiran ketiganya, Bajul Ijo dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh, sebuah kondisi yang jelas-jelas menguntungkan PSM yang akan didukung penuh oleh suporter fanatiknya di Parepare.
PSM Makassar di Atas Angin, Namun Wajib Waspada
Meski diuntungkan oleh pemain kunci Persebaya absen, PSM Makassar tak boleh berpuas diri. Pelatih Bernardo Tavares harus menjaga anak asuhnya tetap fokus dan tidak lengah. Pengalaman pahit musim lalu menjadi pelajaran berharga, di mana Persebaya berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 di Stadion GBH.
Catatan ini menjadi pengingat bahwa tim asuhan Eduardo Perez tetap merupakan lawan yang tangguh, dengan atau tanpa pemain bintang mereka. Laga ini menjadi satu-satunya pertandingan yang dijalani Persebaya selama periode FIFA Matchday.
Dengan demikian, laga ini akan menjadi fokus utama Persebaya untuk tetap menjaga posisi di klasemen Super League 2025/2026. Eduardo Perez diyakini sedang meramu strategi jitu untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan.
Pertarungan di Stadion GBH diprediksi akan berlangsung sengit, dengan PSM Makassar yang berambisi mengamankan poin penuh dan Persebaya yang berjuang keras mempertahankan dominasi mereka, meski dengan skuad yang tidak lengkap.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Kita nantikan saja pertarungan seru akhir pekan yang diprediksi berlangsung sengit meskipun pemain kunci Persebaya absen.












