3 Bek Chelsea yang Jadi Target Atletico Madrid, Siapa Mark Cukarella?

Deretan bek The Blues incaran Atletico Madrid.

Deretan bek The Blues incaran Atletico Madrid.
Deretan bek The Blues incaran Atletico Madrid.

Bek Chelsea yang Jadi Target Atletico Madrid

score.co.id – Di balik karakter keras dan taktik defensif solidnya, Diego Simeone selalu punya selera khusus terhadap profil pemain tertentu. Terkini, mata pelatih Atletico Madrid itu tertuju ke Stamford Bridge, dengan tiga nama bek Chelsea yang memenuhi kriterianya: Marc Cucurella, Renato Veiga, dan Marc Guehi. Minat ini bukan kebetulan, melainkan refleksi dari strategi perekrutan Atletico yang presisi—mencari pemain dengan mentalitas tempur, kecerdasan taktis, dan versatilitas yang cocok dengan sistem mereka yang menuntut. Laporan dari berbagai sumber terpercaya sepanjang 2025 mengonfirmasi geliat operasi transfer ini, yang meski menghadapi jalan terjal, mengungkap ambisi Los Colchoneros untuk kembali berjaya.

Artikel ini akan membedah secara mendalam ketiga target tersebut, menganalisis mengapa mereka menarik minat Simeone, serta mengurai tantangan kompleks yang membuat transfer-transfer ini begitu sulit terwujud. Dari negosiasi alot untuk sang “target impian”, perjalanan seorang anak muda yang justru berlabuh di klub lain, hingga mengail bek dengan akar Chelsea yang telah tumbuh di tempat lain, kita akan melihat peta strategi Atletico Madrid dalam membangun pertahanan untuk masa depan.

Marc Guéhi, bek tengah berusia 25 tahun, pernah menjadi bagian akademi Chelsea
Marc Guéhi, bek tengah berusia 25 tahun, pernah menjadi bagian akademi Chelsea

Marc Cucurella: Sang “Target Impian” yang Nyaris Mustahil

Marc Cucurella bukan sekadar nama yang masuk dalam daftar belanja Atletico Madrid; dia adalah prioritas utama dan idaman Diego Simeone untuk menguasai sisi kiri pertahanan. Bek berusia 27 tahun ini diyakini sebagai prototipe sempurna pemain sayap bertotal yang dibutuhkan Cholo: intensitas tinggi, reliabel secara defensif, sekaligus memiliki naluri dan kualitas untuk berkontribusi dalam serangan.

Baca Juga  Duel Head to Head Pep Guardiola vs Ruben Amorim, Mana Lebih Unggul?

Kesesuaian Takti yang Sempurna dengan Filosofi Simeone

Gaya bermain Cucurella yang agresif, kemampuan membaca permainan, dan kecerdasan taktisnya dianggap sangat selaras dengan permintaan pelatih asal Argentina tersebut. Kepemimpinannya di lini belakang Chelsea dan Timnas Spanyol semakin memperkuat daya tariknya bagi klub yang mengandalkan ketahanan mental. Performa puncaknya bersama Chelsea, yang berhasil menjadi juara Piala Dunia Antarklub, telah menempatkannya sebagai salah satu bek kiri terbaik di Liga Inggris.

Tantangan Besar dan Realitas Pahit di Meja Negosiasi

Meski menjadi impian, operasi transfer ini diakui sendiri oleh pihak Atletico sebagai hal yang hampir utopis. Chelsea sama sekali tidak memiliki niat untuk melepas salah satu pilar penting mereka. Manajer Enzo Maresca memandang Cucurella sebagai bintang kunci dalam sistemnya, dan klub tidak memiliki rencana cadangan untuk posisinya. Faktanya, Cucurella dikabarkan telah memperpanjang kontraknya secara diam-diam dengan Chelsea pada Agustus 2025, yang semakin mempersulit posisi Atletico.

Dari sisi finansial, jurangnya juga lebar. Chelsea dahulu membayar lebih dari £60 juta untuk merekrutnya dari Brighton. Dilaporkan Atletico telah mengajukan tawaran resmi pertama sekitar €40 juta (£35.3 juta), namun tawaran itu diperkirakan akan ditolak oleh Chelsea. Untuk membuat The Blues bernegosiasi, angka yang harus dibayar kemungkinan akan jauh lebih tinggi dari itu, suatu level investasi yang dianggap berat untuk posisi bek kiri. Kondisi ini memaksa Atletico untuk bersiap dengan skenario alternatif.

Mencari “Plan B”: Carlos Romero sebagai Opsi Realistis

Menyadari kesulitan merekrut Cucurella, Atletico telah mengaktifkan rencana cadangan. Nama yang mengemuka adalah Carlos Romero, bek kiri berusia 24 tahun milik Villarreal yang sedang dipinjamkan ke Espanyol. Pemain muda ini menunjukkan perkembangan pesat, dengan catatan produktif mencetak dan mengasist gol di La Liga. Profilnya yang energik, cepat, dan berkarakter ofensif dianggap dapat beradaptasi dengan baik dalam skema Simeone, meski tentu tanpa membawa beban reputasi dan harga transfer setinggi Cucurella.

Renato Veiga, bek berusia 21 tahun asal Portugal, menjadi target Atletico
Renato Veiga, bek berusia 21 tahun asal Portugal, menjadi target Atletico

Renato Veiga: Kisah Minat Awal yang Berakhir di Villarreal

Cerita Renato Veiga dan Atletico Madrid adalah contoh bagaimana rumor transfer bisa mengambil jalan yang tak terduga. Pemain serba bisa asal Portugal ini memang pernah menarik minat Atletico Madrid lebih awal di jendela transfer. Namun, dalam perkembangannya, minat tersebut tidak berlanjut menjadi transfer yang konkret.

Baca Juga  Kontroversi Hadiah Penalti untuk Atletico: Wasit Ubah Keputusan karena VAR, Begini Respons Bos Real Madrid

Profil yang Diincar dan Realitas di Chelsea

Veiga, yang bisa beroperasi sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan, memiliki versatilitas yang sangat dihargai dalam sepak bola modern. Namun, nasibnya di Chelsea tidak cerah. Dia dianggap tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Enzo Maresca dan bahkan sempat berlatih terpisah dari tim utama bersama pemain-pemain lain yang akan dijual. Permintaannya untuk lebih sering bermain sebagai bek tengah alih-alih bek kiri juga disebut menjadi salah satu faktornya.

Keputusan Akhir: Transfer ke Villarreal

Alih-alih pindah ke Madrid, Renato Veiga justru menyelesaikan transfer permanen ke Villarreal pada musim panas 2025, dengan biaya yang bisa mencapai €30 juta. Kesepakatan ini menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi Chelsea, yang dahulu merekrutnya dengan harga sekitar £12 juta. Transfer ini sekaligus menandai bahwa meski memiliki minat awal, Atletico memilih untuk tidak memperjuangkan tanda tangan Veiga, mungkin karena lebih memfokuskan sumber daya mereka pada target lain seperti Cucurella atau karena profil Veiga dianggap masih perlu pengembangan lebih lanjut.

Pemain Posisi Utama Tantangan Transfer
Marc Cucurella Bek Kiri Kontrak baru dengan Chelsea, harga tinggi, klub enggan melepas
Renato Veiga Bek Tengah/Gelandang Sudah transfer ke Villarreal, minat awal tidak dikejar
Marc Guehi Bek Tengah Kompetisi ketat dari klub lain, harga tinggi, kontrak mendekati akhir

Marc Guehi: Memancing di Air Keruh yang Sama

Target ketiga, Marc Guehi, melengkapi pola menarik dalam strategi perburuan Atletico. Meski saat ini merupakan bintang utama Crystal Palace dan timnas Inggris, latar belakang akademi Chelsea-nya membuatnya tetap masuk dalam radar klub-klub top, termasuk Atletico Madrid.

Kualitas yang Cocok dan Situasi Kontrak yang Menguntungkan

Guehi dikenal sebagai bek tengah modern: pemimpin yang baik, kuat dalam duel udara, dan nyaman membawa bola dari belakang. Kualitas-kualitas ini tentu sangat berharga bagi Simeone yang ingin lini belakangnya tak hanya tangguh tetapi juga mampu memulai serangan. Minat Atletico pada Guehi dipicu oleh situasi kontraknya yang semakin mendekati akhir, membuka peluang untuk merekrutnya dengan nilai yang lebih baik di masa mendatang, atau bahkan secara bebas transfer jika negosiasi perpanjangan dengan Palace mentok.

Baca Juga  Kebanggaan Atletico Madrid Meski Tersingkir dari Liga Champions

Kompetisi Ketat dan Hubungan dengan Chelsea

Namun, perburuan Guehi tidak akan mudah. Dia telah menjadi pemain inti Palace dan timnas Inggris, sehingga harganya pasti sangat tinggi. Selain itu, Atletico akan berhadapan dengan kompetisi sengit dari klub-klub papan atas Eropa lainnya yang juga memantau situasinya. Minat pada Guehi, bersama dengan Cucurella dan Veiga (yang pernah dimiliki Chelsea), menunjukkan bahwa Atletico melihat ekosistem pemain Chelsea—baik yang masih aktif maupun yang pernah dibesarnya—sebagai sumber talenta yang potensial untuk diperah.

Analisis Final: Ambisi, Pola, dan Realitas Pasar Transfer

Pemburuan Atletico Madrid terhadap tiga bek berlatar belakang Chelsea ini bukanlah kebetulan, melainkan strategi yang memiliki pola jelas. Pertama, klub mencari pemain dengan profil mental dan teknis yang spesifik untuk sistem Simeone: agresif, tangguh, cerdas, dan versatile. Kedua, mereka aktif memantau pemain yang sudah terbukti di lingkungan kompetitif bergengsi seperti Premier League, meski kemudian harus berhadapan dengan harga pasar yang sangat tinggi.

Namun, kisah ketiga target ini juga dengan gamblang memaparkan realitas pahit pasar transfer modern. Cucurella, target utama, ternyata sangat terlindungi oleh klubnya sehingga hampir mustahil didapat. Veiga, yang sempat diincar, justru berlabuh di klub lain karena berbagai faktor. Sementara Guehi, meski sesuai profil, akan memicu perang penawaran yang sulit dimenangkan Atletico.

Proyeksi dan Langkah Atletico ke Depan

Ke depan, jalan Atletico Madrid tampaknya akan mengerucut pada dua skenario. Skenario pertama, dan paling ambisius, adalah mereka tetap berusaha maksimal untuk membujuk Chelsea melepas Cucurella, mungkin dengan menawarkan pemain plus uang atau menunggu momen tepat saat sang pemain mungkin ingin kembali ke Spanyol. Skenario kedua, yang lebih realistis, adalah beralih ke target-target seperti Carlos Romero atau nama lainnya yang lebih terjangkau namun tetap memenuhi kriteria taktis Simeone.

Apa pun pilihannya, ketertarikan Atletico pada bek-bek Chelsea ini menunjukkan bahwa proses regenerasi dan penguatan lini belakang di Wanda Metropolitano akan menjadi salah satu narasi menarik yang patut diikuti. Mereka bermain di liga yang rumit, di mana mimpi merekrut “target impian” seringkali harus berkompromi dengan keterbatasan anggaran dan kekuatan bargaining klub lain.

Ikuti terus analisis mendalam dan perkembangan rumor transfer terbaru hanya di Score.co.id.