SCORE.CO.ID – Mimpi Vietnam untuk lolos ke Piala Dunia 2026 pupus. Skuad Golden Star Warriors harus puas terhenti di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak hanya itu, nasib sial Vietnam bertambah dengan merosotnya ranking FIFA mereka. Tim asuhan Kim Sang-sik ini kini terpuruk di posisi ke-116, catatan terburuk mereka sejak November 2017.
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Vietnam mengawali Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan gemilang. Mereka berhasil mengalahkan Kamboja di leg pertama dengan skor 2-0.
Namun, di leg kedua, Vietnam harus mengakui keunggulan Kamboja dengan skor 1-0. Hasil imbang agregat 2-2 membuat Vietnam harus menjalani babak adu penalti.
Di babak adu penalti, Vietnam harus mengakui keunggulan Kamboja dengan skor 4-5. Mimpi Vietnam untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun pupus.
Ranking FIFA Vietnam Terjun Bebas
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak hanya berdampak pada mental para pemain Vietnam, tetapi juga ranking FIFA mereka.
Vietnam harus rela turun 10 peringkat dari posisi ke-106 ke posisi 116. Penurunan ini merupakan yang terburuk bagi Vietnam sejak November 2017.
Peran Timnas Indonesia
Menariknya, merosotnya ranking FIFA Vietnam juga tak lepas dari peran Timnas Indonesia. Skuad Garuda berhasil mengalahkan Vietnam dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia mendapatkan tambahan 30,04 poin, sedangkan Vietnam kehilangan poin yang sama. Hal ini membuat Indonesia naik 8 peringkat, sedangkan Vietnam turun 10 peringkat.
Catatan Terburuk dan Tantangan Baru
Posisi ke-116 ranking FIFA menjadi catatan terburuk bagi Vietnam sejak November 2017. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi timnas Vietnam dan para suporternya.
Kim Sang-sik dan anak asuhnya harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Mereka dihadapkan pada tantangan baru untuk mengembalikan performa timnas Vietnam ke level terbaiknya.
Mampukah Vietnam bangkit dan kembali bersinar di kancah sepakbola Asia? Kita tunggu saja kiprah mereka di masa depan apakah juga bisa menyaingi King Indo?