SCORE.CO.ID – Kesuksesan Mikel Arteta dalam mengelola Kai Havertz telah mendapatkan pujian dari Frank Lampard, mantan pelatih Chelsea.
Lampard menunjukkan bagaimana Havertz, yang sebelumnya kesulitan menemukan posisi yang tepat di Chelsea, kini bisa berperan penting di Arsenal.
Ketika Havertz bergabung dengan Chelsea di era kepelatihan Lampard, perjalanan kariernya di klub tersebut berlangsung selama tiga musim.
Meskipun memiliki potensi besar, banyak pihak merasa bahwa Havertz tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi selama berada di Stamford Bridge.
Setelah meninggalkan Chelsea, Havertz beralih ke Arsenal dan kini telah memasuki musim keduanya bersama tim Meriam London.
Di bawah arahan Arteta, Havertz menjadi salah satu pilar dalam skema permainan yang diterapkan, terutama setelah mencetak gol dan memberikan assist.
Peran Havertz di Arsenal
Di Arsenal, Arteta kerap memainkan Havertz sebagai ujung tombak.
Perubahan ini terbukti efektif dan memberikan dampak positif pada performa Havertz.
Baru-baru ini, Havertz berhasil mencetak satu gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, yang berakhir dengan kemenangan Arsenal 2-0.
Lampard merasa bangga melihat bagaimana Arteta berhasil mengelola dan memaksimalkan potensi Havertz, yang sebelumnya mengalami kesulitan di Chelsea.
“Saya membawanya ke Chelsea beberapa tahun lalu, dia masih pemain muda,” ujar Frank Lampard.
Dia mencatat bahwa saat Havertz bergabung dengan Chelsea, situasi yang dihadapi tidak begitu jelas.
Havertz, yang dikenal sebagai pemain berbakat, belum menemukan posisi idealnya di tim.
Frank Lampard menambahkan bahwa Havertz pernah berperan sebagai pemain nomor 8 dan juga sebagai nomor 9, tetapi perjalanan kariernya di Chelsea belum memberikan jawaban pasti tentang posisi terbaiknya.
Kepercayaan yang Diberikan oleh Arteta
Pujian Lampard juga ditujukan pada kepercayaan yang diberikan oleh Arteta kepada Havertz.
Lampard mengungkapkan bahwa beberapa teman di Arsenal awalnya meragukan keputusan untuk merekrut Havertz.
Meskipun demikian, dia meyakinkan mereka bahwa Havertz adalah pemain berbakat yang akan berkembang di Premier League.
“Dia anak yang sangat santai, tetapi ada dorongan dalam dirinya untuk bermain dengan baik,” ungkap Frank Lampard dengan penuh keyakinan.
Hal ini menunjukkan bahwa Lampard melihat potensi besar dalam diri Havertz dan percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, ia bisa bersinar di level tertinggi.
Keberhasilan Arteta dalam memanfaatkan talenta Havertz adalah contoh nyata bagaimana pelatih yang memahami potensi pemain dapat membuat perbedaan besar dalam karier seorang atlet.
Dengan langkah yang tepat, Havertz kini berada dalam jalur untuk menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.