Score – Masalah pertama adalah terkait fisik pemain.
Masalah ini terlihat jelas ketika timnas Indonesia melakoni laga uji coba pertama melawan Libya.
Pada pertandingan yang terlaksana pada tanggal 2 Januari itu, timnas Indonesia harus menyerah dengan skor telak 0-4.
Tepat seusai laga, Shin Tae-yong menegaskan bahwa laga tersebut bertujuan untuk menguji fisik pemain timnas Indonesia.
“Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir.”
“Namun lebih kepada mengecek kondisi pemain.”
“Sebab TC Turki kam terus menggenjot fisik pemain.”
Kekalahan ini membuat Shin Tae-yong kembali fokus untuk meningkatkan fisik pemainnya menjelang laga kedua melawan Libya pada tanggal 5 Januari 2024.
Timnas Indonesia lalu tampil lebih baik tapi tetap masih harus kalah dari Libya dengan skor 1-2.
Demi menyelesaikan masalah fisik ini, Shin Tae-yong bahkan belum sempat memberikan banyak menu latihan taktik.
“Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik.”
“Untuk taktik belum.”
“Kami hanya latihan taktik satu hari saja sebelum pertandingan,” ucap Shin Tae-yong pada Jumat (5/1/2024).
Masalah kedua adalah mengenai chemistry.
Hal ini diungkap oleh pemain timnas Indonesia Yakob Sayuri.
Pemain yang berhasil membobol gawang Libya itu menilai skuad timnas Indonesia masih harus meningkatkan chemistry satu sama lain.
“Pastinya dengan dua laga yang sudah kita jalani, saya rasa fisik kita semakin membaik.”
“Mungkin chemistry antara kita yang perlu kita tingkatkan lagi,” kata Yakob Sayuri.
Sementara itu, Piala Asia 2023 bakal dimulai pada tanggal 12 Januari mendatang.
Namun timnas Indonesia baru akan menjalani laga perdana pada tanggal 15 Januari 2024 dengan melawan Irak.
Shin Tae-yong kini masih memiliki waktu untuk segera membenahi masalah-masalah yang ada.
Terlebih, timnas Indonesia juga memiliki satu laga uji coba lagi guna bisa instropeksi diri.
Laga uji coba tersebut yakni melawan Iran pada tanggal 9 Januari 2024.